Jakarta -
Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar November Run sebagai bagian peringatan Hari Pahlawan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Kegiatan dihadiri langsung Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, Sekertaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Wakil Mensos Agus Jabo Priyono.
"Hari ini kita berlari bukan untuk menang, tetapi untuk mengenang. Kita berlari bukan sekedar menggerakkan tubuh, tetapi untuk menghidupkan kembali jiwa perjuangan para pahlawan bangsa. Di bulan inilah bangsa ini belajar tentang makna keberanian, tentang arti pengorbanan, tentang bagaimana cinta kepada tanah air tak pernah mengenal kata lelah," kata Gus Ipul saat melepas peserta November Run, Minggu (2/11/2025).
Setelah sesi flag off, Mensos Gus Ipul dan Seskab Teddy ikut lari membaur bersama ribuan peserta lainnya. Para peserta ini mengikuti kegiatan lari dengan beberapa jarak berbeda, di antaranya 5 kilometer, 4 kilometer dan 3 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan lari juga dihadiri oleh keluarga pahlawan. Beberapa peserta lari tampak menggunakan kostum unik, diantara kostum pahlawan, loreng hingga kostum berbentuk uang dengan gambar pahlawan.
Gus Ipul mengatakan, November Run merupakan kegiatan yang pertama kali digelar untuk memperingati Hari Pahlawan. Melalui November Run, Kemensos mengajak masyarakat untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan.
Kemensos gelar November Run sebagai bagian dari memperingati Hari Pahlawan (Sholihin/detikcom)
"Hari ini, melalui November Run, Kementerian Sosial mengajak seluruh generasi untuk berlari bersama sejarah, menyusuri jejak langkah para pahlawan yang telah mendahului kita," kata Gus Ipul.
Dia menambahkan, kegiatan ini diharapkan bisa memperkuat sikap patriotik masyarakat seperti perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
"Maka marilah kita jadikan November Run bukan hanya ajang olahraga, tapi gerakan kebangsaan. Gerakan untuk mengingat, meneladani, dan meneruskan perjuangan, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah berhenti berlari menuju cita-cita kemerdekaan sejati," imbuhnya.
(sol/ygs)


















































