KemenImipas Buat STAR ASN, Alat Bantu Manajemen-Pengembangan Karier Pegawai

3 hours ago 1

Jakarta -

Kementerian Imigrasi dan Pemasayarakatan (Imipas) membuat STAR ASN, aplikasi yang dibangun dengan teknologi cerdas untuk membantu manajemen sumber daya manusia (SDM). Adapun STAR singkatan dari Smart Technology, Adaptive, and Responsive Application.

"Aplikasi yang dibangun dengan teknologi cerdas yang adaptif dan responsif dengan database terpusat, terintegrasi, real-time dan online, transparan dan akuntabel, serta menyediakan fitur reporting dan statistic," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Asep Kurnia dalam keterangan tertulis, Kamis (6/11/2025).

Aplikasi Star ASN KemenimipasAplikasi STAR ASN Kemenimipas (Dok. Istimewa)

Asep menjelaskan, logo STAR berbentuk bintang segi lima. Filosofinya adalah simbol keterkaitan antarsisi yang bermakna lima fungsi utama manajemen secara umum, yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), koordinasi (coordinating), dan pengendalian (controlling).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fungsi-fungsi ini saling terkait dan digunakan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi. Dan di dalamnya mencakup komponen perencanaan, pengelolaan manajemen ASN/SDM, keuangan, tata laksana, pengawasan, dan komponen manajemen lainnya," ucap Asep.

Dia menyampaikan, simbol bintang sering kali dimaknai sebagai harapan dan pembaruan. Senapas dengan aplikasi ini yang diharapkan dapat menjadi langkah pembaruan dengan harapan menjadikan manajemen dan layanan Kementerian Imipas lebih baik dan makin baik ke depannya.

"Sumber daya manusia adalah pilar utama keberhasilan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Aparatur yang profesional, berintegritas, dan kompeten akan menentukan kualitas pelayanan publik di bidang keimigrasian maupun pemasyarakatan. Karena itu, pengelolaan ASN berbasis sistem merit menjadi tuntutan agar proses karier berjalan transparan, adil, dan akuntabel," ungkap dia.

Asep menjelaskan, aplikasi STAR ASN juga menjadi solusi bagi kendala pola pengembangan karier yang terjadi serta data kepegawaian yang masih terfragmentasi.

"Pola pengembangan karier belum sepenuhnya berpijak pada kompetensi dan kinerja, sementara promosi dan rotasi jabatan dalam sejumlah kasus masih dipengaruhi senioritas atau kedekatan personal. Selain itu, data kepegawaian masih terfragmentasi dan pemanfaatan teknologi belum optimal," jelas Asep soal latar belakang pembuatan dan pengembangan aplikasi tersebut.

Tonton juga Video: Capaian Kementerian Imipas dalam Setahun Pemerintahan Prabowo

(aud/dek)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |