Jakarta -
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiktisaintek Togar M menjelaskan soal pembahasan dalam rapat tertutup dengan Komisi X DPR RI selama tiga jam. Ia mengatakan rapat itu membahas soal penyerapan anggaran hingga capaian kinerja pada 2025.
"Dengan Komisi X, membicarakan 3 hal pokok. Jadi yang pertama ini adalah capaian untuk penyerapan dana dan juga kinerja di tahun 2024. Yang kedua adalah perencanaan untuk pelaksanaan program-program yang ada di tahun 2025," kata Togar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025).
Togar menyebut pihaknya juga membahas isu-isu terkini. Termasuk di dalamnya, pembicaraan soal konsesi tambang untuk perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang ketiga itu adalah isu-isu yang kontemporer, yang terkini. Salah satunya adalah tukin dan juga bagaimana universitas itu diberikan hak konsesi untuk pengelolaan tambang. Kira-kira seperti itu yang tadi kita bicarakan di dalam," katanya.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian, menyebut pihaknya dan Kemendiktisaintek membahas soal pencarian tukin untuk dosen. Ia menyebut Kementerian Keuangan sudah menyetujui pembayar tukin senilai Rp 2,5 triliun.
"Yang kami bahas di rapat kerja pada siang hari ini, pertama tentang isu-isu terkini. Tukin, tunjangan kinerja bagi dosen-dosen kita. Dari sudah disepakati dan Alhamdulillah, Tukin itu untuk tahun 2025, Kementerian Keuangan sudah menyetujui pembayaran Tukin sebesar Rp 2,5 triliun," kata Lalu.
"Nah, nanti proses pencairannya ini yang sedang disusun oleh Kemdiktisaintek. Dalam waktu dekat, Perpres sudah didraf, nanti setelah keluar Perpres, maka nanti akan dibuat turunannya, yaitu Permen Diktisaintek, untuk membayar Tukin," imbuhnya.
(dwr/azh)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu