Kekuatan Terence Crawford Kejutkan Saul Canelo Alvarez

5 hours ago 2

loading...

Kekuatan Terence Crawford mengejutkan Saul Canelo Alvarez menurut Steven Nelson, petinju kelas berat ringan dan menengah super. Steven Nelson tahu betul betapa hebatnya Terence Crawford menghadapi petarung kelas menengah super dan bahkan yang lebih berat.

Salah satu sahabat karib Terence Crawford telah berlatih tanding tak terhitung jumlahnya dengan juara empat divisi tersebut sejak berlaga di divisi ringan. Nelson bertinju di kelas berat ringan dan kelas menengah super sejak debut profesionalnya sembilan tahun lalu, namun hal itu tidak pernah menghalangi Terence Crawford yang bertubuh lebih kecil untuk beradu tinju dengannya di sasana.

Baca Juga: 5 Kemenangan Terbesar Saul Canelo Alvarez hingga Juara Dunia Tak Terbantahkan

Tak ada lagi yang mengejutkan Nelson dalam sesi tanding mereka. Namun, petarung asal Omaha, Nebraska ini yakin bahwa kekuatan dan agresi Crawford dalam menangkap juara kelas menengah super tak terbantahkan itu akan mengejutkannya pada 13 September di Allegiant Stadium, Las Vegas.

“Orang-orang berpikir dia akan masuk ke sana dan langsung menguasai seluruh pertarungan,” ujar Nelson kepada The Ring. "[Mereka] pikir dia akan bergerak, bertinju, dan bergerak, bergerak, bergerak. Seperti, Bung, saya hanya ingin tahu... apa alasan mereka, apa yang mereka katakan."

Para kritikus Crawford berpendapat dia tidak akan mampu menandingi kekuatan Alvarez dalam pertarungan 12 ronde di kelas 76,2 kg untuk memperebutkan gelar Ring, IBF, WBA, WBC, dan WBO milik ikon Meksiko itu. Mereka juga ragu Crawford akan mampu melukai Saul Canelo Alvarez, yang dagunya yang keras telah menjadi salah satu kekuatannya yang paling konsisten dalam hampir 20 tahun sebagai petinju profesional.

Nelson (20-1, 16 KO), yang akan menghadapi Raiko Santana (12-4, 6 KO) dari Kuba dalam pertandingan 10 ronde di laga tambahan Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford, tertawa dan mengingatkan mereka setiap kali mendapat kesempatan bahwa mereka salah informasi. "Setiap kali Bud maju," kata Nelson, "dan melawan petarung baru, sejak dia berada di, coba tebak, 61,2 kg, 63,5 kg, selalu saja, 'Oh, saya tidak tahu bagaimana dia bisa menahan tekanan ini. Dia lebih besar.' Selalu begitu. Tapi sejak saya mengenal Bud, dia selalu bertarung dengan petarung yang lebih besar dan membuat pernyataan, lalu akhirnya menjadi petarung yang lebih besar. Saya sudah melihatnya, saya merasakannya.''

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |