Jakarta -
Kejaksaan Agung (Kejagung) menggelar Rapat Kerja Nasional 2025 yang akan dibahas sejumlah hal, yang menjadi fokus kinerja Korps Adhyaksa ke depan. Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum), Asep Nana Mulyana, selaku ketua panitia rakernas menjelaskan Jaksa Agung ST Burhanuddin akan membuka acara ini.
"Jadi dalam rapat kerja ini, di samping kami juga mendapat arahan, kemudian juga petunjuk dan arah kebijakan kejaksaan satu tahun ke depan," kata Asep dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
"Kami meminta overview ataupun juga masukan dari beberapa narasumber eksternal," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pemateri yang dihadirkan antara lain Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Rini Widyantini. Sedangkan tema yang diusung yakni Asta Cita sebagai penguat transformasi kejaksaan yang berkeadilan, humanis, dan akuntabel.
"Tema ini berdasarkan pada Undang-undang 59 Tahun 2024 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional 2025-2045 yang salah satu pokoknya di dalam undang-undang tersebut adalah adanya penguatan transformasi penuntutan menuju single decision dan juga penguatan kejaksaan sebagai advokat general," jelas Asep.
Pembahasan itu nantinya akan dibagi dalam tiga panel yang dibawakan oleh para Jaksa Agung Muda pada Kejagung. Seluruh materi yang dibahas menyangkut desain keseluruhan Kejaksaan 2025-2029.
Panel pertama, kata Asep membahas terkait terkait dengan penguatan penindakan pada praktik korupsi dan tata kelola. Panel itu akan diisi oleh Jampidsus Febrie Adriansyah dan Jamdatun Narendra Jatna
"Ada Pak Jampidsus di panel pertama. Kemudian nanti ada juga Pak Jamdatun dari segi tata kelola dan juga ada dari Kepala Badan Bina Aset," terang Asep.
Panel kedua, lanjut dia, akan diisi oleh dirinya bersama dengan Jamintel Reda Manthovani. Mereka menekankan terkait penegakan hukum yang berkeadilan hingga penguatan koneksitas kejaksaan.
Sedangkan panel ketiga adalah terkait dengan reformasi tata kelola. Termasuk di dalamnya perihal SDM Jaksa selalu aparat penegak hukum (APH).
"Nah ini akan diisi oleh Jambin, Jamwas," tutur dia.
Acara yang berlangsung sepanjang tanggal 14-16 Januari itu turut menghadirkan para Kepala Kejaksaan Tinggi serta jajarannya dari berbagai daerah. Mereka nantinya akan diminta memaparkan capaiannya sepanjang tahun 2024 dan rencana kebijakan untuk tahun 2025.
"Tentu kami mengharapkan rakernas ini bisa juga menyusun kerangka teknokatif sebagai Penjabaran Kerja atau Perja 74 tahun 2024 dan bagaimana strategi Kejaksaan 2025 hingga 2029," pungkas dia.
(ond/aud)