Kapolri Minta Jajaran Respons Cepat Aduan Masyarakat: Jangan Tunggu Viral

5 days ago 8

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya membuat akun khusus untuk menerima aduan masyarakat. Tujuannya, untuk memberi respons cepat penanganan aduan dari masyarakat.

Hal itu disampaikan Jenderal Sigit saat membuka Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025). Dia mulanya meminta seluruh jajaran agar solid menjaga marwah institusi.

"Tentunya kita harus terus meningkatkan hal-hal yang menjadi perhatian masyarakat," kata Sigit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya respons cepat dari polisi selaku aparat penegak hukum menjadi penting dalam pelayanan kepada masyarakat. Karena itu dia meminta jajaran dari tingkat Mabes hingga wilayah untuk bergerak cepat kala menerima aduan, keluhan maupun laporan masyarakat.

"Respons cepat terhadap pengaduan-pengaduan yang masuk, baik yang berada di pengaduan-pengaduan para pejabat utama Mabes, dan saya harapkan rekan-rekan juga membuat akun untuk melayani pengaduan, baik para kapolda, kemudian para kasatker, sampai dengan para kapolres," perintah Sigit.

Eks Kabareskrim Polri itu menekankan agar penanganan aduan tak menunggu masalahnya viral. Namun langsung ditangani sesaat setelah adannya pengaduan dari masyarakat.

"Sehingga kemudian setiap ada peristiwa, ada kejadian, itu bisa langsung dijawab oleh akun resmi dan tidak menunggu viral. Karena setelah lewat dua hari, tiga hari, kecenderungannya akan menjadi viral," tegasnya.

"Jadi cukup dijawab bahwa kasus tersebut sudah direspons dan kita akan segera menindaklanjutinya dengan progres," imbuh Sigit.

Meski begitu, lanjut Sigit, perihal respons cepat tak hanya dilakukan pada tingkat Mabes Polri. Namun harus diterapkan seirama pada seluruh wilayah.

"Namun ini harus dikeroyok, tidak bisa hanya diserahkan di level Mabes. Tapi saya minta untuk di wilayah juga melakukan hal yang sama," jelas Sigit.

"Kemudian juga saya titip kepada teman-teman di luar struktur pun juga bisa menginformasikan terkait dengan hal-hal yang harus kita perbaiki, karena tentunya rekan-rekan bisa melihat lebih jelas tentang apa yang dilakukan oleh anggota-anggota di struktur," pungkasnya.

Sebagai informasi, Rapim Polri mengusumg tema Peran Polri yang Presisi Siap Mendukung Terwujudnya Asta Cita. Kegiatan internal Korps Bhayangkara ini dihadiri 390 anggota Polri. Terdiri atas 36 Kapolda, 28 pejabat utama (PJU) Mabes Polri, Pati bintang dua, Pati bintang satu, Pati bintang tiga, Pati bintang dua di kementerian/lembaga, Pati bintang satu di kementerian/lembaga, hingga Kompolnas.

(ond/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |