Kala Pramono dan Pj Gubernur Menang Pertarungan Sengit Lelang Bandeng 8 kg

1 week ago 17

Jakarta -

Festival Bandeng Rawa Belong di Kebon Jeruk berlangsung meriah dihadiri oleh sederet tokoh pemimpin di Jakarta dari masa ke masa. Pada acara ini, ada momen menarik kala pembawa acara memulai pelelangan ikan bandeng dengan berat 8,5 kilogram.

Acara 'Festival Bandeng Rawa Belong' digelar di Jalan Sulaiman, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025). Hadir dalam rangkaian ini Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, hingga gubernur dan wakil gubernur terpilih yakni Pramono Anung-Rano Karno (Doel).

Mulanya, pembawa acara menyampaikan bandeng raksasa dengan berat 8,5 kilogram kepada masyarakat. Bandeng itu dilelang dengan beragam variasi harga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bandeng sempat dibeli dengan tawaran harga Rp 4 juta. Terlihat Rano Karno mengangkat tangannya saat lelang berlangsung.

"Gue mau pulang," kelakar Rano sambil mengangkat tangan. Sontak warga sekitar tertawa mendengar hal itu.

Kini giliran gubernur terpilih, Pramono yang mengangkat tangan. Pramono menawarkan pembelian harga bandeng senilai Rp 5 juta.

"Rp 5 juta dari Pak Pramono," ujar pembawa acara.

Tak mau kalah, bergantian Pj Gubernur Teguh mengangkat tangannya ke pembawa acara. Dia menargetkan harga bandeng raksasa itu sebesar Rp 6 juta.

"Rp 6 juta dari Pak Pj Gubernur. Kita hitung satu kali, dua, tiga. Rp 6 juta (menang), makasih Pak," kata pembawa acara.

Bandeng berukuran 8,5 kilogram itu berakhir di tangan Teguh. Dengan demikian, dia berhasil mengungguli Pramono yang semula menargetkan harga Rp 5 juta.

Kendati demikian, Pramono Anung berhasil mendapatkan bandeng raksasa di sesi lelang lain. Masih dengan ikan berbobot sekitar 8 kilogram, pembawa acara kembali melemparkan tawaran harga ke pengunjung yang datang.

Harga lelang bandeng itu dimulai dari Rp 500 ribu, naik ke angka Rp 1,5 juta hingga Rp 1,6 juta. Harga bertambah ke angka Rp 1,8 juta dan melonjak tinggi senilai Rp 5 juta ditawarkan oleh Wakil Gubernur terpilih Rano Karno.

Di momen ini Pramono mengangkat tangannya. Dia menawarkan pembelian bandeng sebesar Rp 6 juta.

"Rp 6 juta juga," kata Pramono.

Sebagaimana diketahui, Festival Bandeng di Jakarta memiliki rekam sejarah yang panjang. Pj Gubernur Jakarta, Teguh, menilai bandeng kerap kali hadir sebagai simbol keberuntungan dan kemahiran.

"Festival Bandeng ini memiliki nilai yang sangat penting dan juga memiliki sejarah panjang kuliner dalam masyarakat Betawi yang ada kaitannya dengan simbol keberuntungan dan kemahiran. Lebih dari itu, ikan Bandeng kerap juga hadir sebagai lambang doa dan harapan baik dalam berbagai acara adat," kata Teguh dalam sambutannya.

Dia menyinggung tradisi masyarakat Betawi yang menyertakan ikan bandeng. Teguh berharap penyelenggaraan acara Festival Bandeng ini mampu melestarikan adat dan budaya masyarakat Jakarta.

"Tradisi 'Nganter Bandeng' merupakan salah satu tradisi Betawi yang dilakukan untuk menyambut misalnya Tahun Baru Imlek dan ini juga menjadi cermin kebersamaan dan juga penghormatan terhadap budaya yang syarat makna," ujar Teguh.

"Acara Festival Bandeng tahun 2015 sebagaimana yang tadi disampaikan oleh Bapak Ketua Panitia sungguh ini hal yang sangat menyenangkan kita semuanya. Mudah-mudahan sebagai bagian dari calender of events yang disusun dan pastinya Bandeng yang ada ini juga adalah stok dari ikan Bandeng yang berasal dari pasar grosir ikan Muara Angke, Jakarta Utara," sambungnya.

(dwr/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |