Kakek Prabowo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Kemensos Lakukan Kajian

Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Banyumas akan mengusulkan Raden Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional. Usulan ini disampaikan dalam dialog Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Pilar-Pilar Sosial di Pendopo Si Panji, Kabupaten Banyumas.

R Margono, merupakan kakek Presiden RI Prabowo Subianto. Dia dinilai memiliki jasa besar bagi bangsa, khususnya dalam bidang ekonomi dan pembangunan lembaga keuangan negara.

"Kami memiliki tanggung jawab untuk mengangkat tokoh-tokoh yang berjasa bagi bangsa, terutama yang berasal dari Banyumas. R Margono adalah sosok yang layak diberikan gelar Pahlawan Nasional atas dedikasinya dalam membangun ekonomi negara dan berkontribusi dalam pemerintahan," ujar Pj Bupati Banyumas Iwannudin Iskandar, dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2025).

Iwanuddin menyatakan bahwa R Margono adalah tokoh asal Banyumas yang memiliki kontribusi luar biasa bagi Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), yang menjadi salah satu pilar ekonomi nasional.

Selain itu, R Margono juga aktif dalam pergerakan kemerdekaan dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung RI.

Menanggapi, Gus Ipul menyambut baik usulan ini dan menegaskan Kemensos akan melakukan kajian lebih lanjut sebelum pengusulan R Margono sebagai Pahlawan Nasional disampaikan kepada Presiden. Menurut Gus Ipul, usulan ini tidak hanya datang dari pemerintah daerah, tetapi juga merupakan aspirasi masyarakat, bahkan yang pertama itu juga ada warga Jatim yang mengusulkan.

"Banyak pihak yang ingin melihat R Margono mendapat pengakuan atas jasanya. Pemerintah akan memastikan proses ini berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada," ujar Gus Ipul.

Ia menambahkan proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional akan melalui tahapan verifikasi yang ketat, termasuk pengumpulan dokumen sejarah, wawancara dengan pihak terkait, serta peninjauan kontribusi nyata yang telah diberikan oleh R Margono kepada bangsa dan negara. Gus Ipul mengatakan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bukan sekadar penghormatan, tetapi juga bagian dari pendidikan sejarah bagi bangsa.

"Kami akan memastikan bahwa jasa-jasa beliau mendapatkan pengakuan yang layak," kata Gus Ipul.

Dengan adanya usulan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal dan menghargai peran R. Margono Djojohadikusumo dalam membangun pondasi ekonomi dan pemerintahan Indonesia. Jika disetujui, gelar Pahlawan Nasional akan diberikan secara resmi oleh Presiden RI dalam peringatan Hari Pahlawan mendatang.

(akn/ega)