Kabar Terkini dari Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72, Segera Diperiksa

4 hours ago 2
Jakarta -

Polisi masih mengusut kasus ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara yang melukai puluhan siswa. Anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang menjadi pelaku ledakan segera diperiksa.

Pihak kepolisian menyampaikan kondisi pelaku mulai membaik setelah menjalani perawatan insentif di rumah sakit. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengungkap ABH kini sudah dipindahkan ke kamar rawat inap biasa.

"ABH sudah dipindahkan ke kamar rawat inap yang sebelumnya di ICU," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto saat dihubungi, Minggu (16/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menerangkan pelaku mengalami kondisi serius seusai kejadian. ABH sempat dirawat karena mengalami dekompresi kepala.

Pemeriksaan Segera Dilakukan Jika Kondisi Pulih

Polisi segera melakukan pemeriksaan terhadap pelaku setelah kondisi kesehatannya benar-benar pulih. Saat ini pelaku sudah keluar dari ICU.

"Penyidik akan meminta keterangan yang bersangkutan jika sudah benar-benar pulih," ujar Kombes Budi Hermanto, Sabtu (15/11/2025).

Polisi juga telah meminta keterangan dari pihak keluarga pelaku. Ayah dari ABH pada Selasa (11/11) kemarin sudah diperiksa.

Ayah dan Kakak Pelaku Diperiksa Pekan Ini

Rencananya, ayah dari pelaku akan diperiksa lagi pekan ini. Pemeriksaan juga akan dilakukan bersama dengan kakak dari pelaku.

"Diagendakan juga minggu depan (minggu ini) untuk meminta keterangan dari keluarga ABH, ayah dan kakak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, kepada wartawan, Senin (16/11/2025).

Sementara itu polisi belum memeriksa ibunda pelaku. Budi menyebut ibunda dari pelaku masih di luar negeri.

"Masih di luar negeri," jelasnya.

Data Korban Terkini: 20 Orang Masih Dirawat di RS

Peristiwa ledakan yang terjadi saat khotbah salat Jumat tersebut menyebabkan puluhan korban luka. Per Kamis (13/11) pukul 13.00 WIB, tercatat sejumlah 20 pasien masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

"Data korban per hari ini, Kamis, 13 November 2025 jam 13.00 WIB, sejumlah 20 pasien," kata Kombes Budi.

Menurut data yang disampaikan Kombes Budi Hermanto, rincian korban yang masih dirawat tersebar di tiga rumah sakit. Sebanyak 13 korban dirawat di RS Islam Jakarta, 6 korban dirawat di RS YARSI, dan 1 korban dirawat di RS Polri. Secara keseluruhan, peristiwa ledakan tersebut dilaporkan telah menyebabkan 96 orang menjadi korban.

(wia/idn)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |