Jakarta -
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan dalam tiga tahun belakangan tercatat ada 10.000 pengunjung setiap harinya datang ke Masjid Istiqlal. Imam Besar Masjid Istiqlal ini mengatakan tak hanya umat Muslim, namun tamu dari berbagai latar belakang dan agama pun mengunjungi Istiqlal.
"Iya, jadi memang tiga tahun terakhir ini pengunjung Istiqlal itu melimpah turis-turisnya itu sekitar 10 ribuan per hari," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (27/1/2025).
"Dari berbagai manca negara, yang paling banyak itu Cina, Amerika, Jepang, Korea Selatan. Kemudian tamu-tamu turis-turis lokal juga dari berbagai daerah," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, pihak Masjid Istiqlal juga memiliki satu tradisi di mana setiap hari Senin dan Jumat selalu diadakan buka puasa bersama seperti pada bulan Ramadan. "Tetapi di sini ada tradisi kita itu setiap malam Jumat, hari Senin Jumat itu buka puasa Seperti Ramadhan di sini bawa buka puasa sendiri jadi ada sebuah tradisi baru di Istiqlal ini," jelas dia.
Selain itu, salah satu faktor Masjid Istiqlal banyak dikunjungi dari berbagai kalangan adalah masjid ini menjadi tempat orang-orang dari berbagai kalangan untuk singgah saat penat. Semisal di malam Jumat, kata Nasaruddin, pengunjung kerap datang untuk menenangkan diri.
"Kemudian metropolitan itu membutuhkan tempat untuk curhat, tempat untuk menangis. Anda lihat malam Jumat di sini banyak sekali orang yang mungkin punya problem di luar, di kantor, di rumah tapi mereka itu butuh tempat untuk menangis," tuturnya.
"Nah jadi memang kita perlu satu tempat untuk meratapi kekecewaan masa lampau, bahwa Masjid Istiqlal ini kita mencoba mewadahi itu," imbuh Nasaruddin.
(bel/aud)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu