Lebak -
Jalur kereta api (KA) dari Rangkasbitung menuju Pandeglang, Banten, bakal direaktivasi atau diaktifkan lagi. Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bakal melakukan penertiban lahan tahun ini.
"Target waktu pelaksanaan, tahun ini dan tahun depan masih terkait penertiban lahan dan pengamanan aset dahulu," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono, kepada wartawan, Senin (3/2/2025).
Ferdian mengatakan ada lahan milik KAI yang sudah beralih fungsi menjadi halaman warga, sekolah, hingga masjid. Penggunaan lahan akan dikaji lebih dulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Reaktivasi ini disambut baik oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Kalau melihat respons tersebut kami asumsikan harusnya masyarakat tidak menolak meskipun secara aset (lahan) milik KAI," tuturnya.
Ferdian tidak merinci kapan penertiban lahan dilakukan. Dia menargetkan reaktivasi jalur kereta Rangkasbitung-Pandeglang bisa terwujud pada tahun 2029.
"Tahun 2029 sudah reaktivasi, setidaknya dari Rangkasbitung ke Pandeglang dulu," ujarnya.
Ferdian mengatakan ada 13 tempat pemberhentian yang berstatus stasiun dan halte di jalur itu. Dia mengatakan dua pemberhentian akan dibangun dalam rencana reaktivasi.
"Terkait 13 tempat pemberhentian masuk dalam kajian kami tahun ini. Apakah secara efektivitas 13 stasiun akan dibangun atau tidak, yang jelas yang akan dibangun kembali Stasiun Warunggunung dan Stasiun Pandeglang," kata Ferdian.
Ferdian menjelaskan pembangunan dua stasiun tersebut dilakukan setelah pihaknya menertibkan lahan. Adapun jalur kereta yang diaktifkan merupakan jalur lama yang sudah ada sejak masa kolonial Belanda.
"Trase (jalur) tidak diubah. Memang kita menemukan sudah banyak juga halaman rumah, ada sekolah, ada masjid yang dibangun oleh orang berpengaruh di sana di atas lahan KAI, maka itu perlu diskusi panjang. Kalau memang akhirnya tidak sesuai trase, akan kami kaji ulang bagaimana jika dibelokkan sedikit untuk menghindari konflik lebih lanjut," tuturnya.
Ferdian mengatakan kereta api yang akan beroperasi di sana merupakan kereta diesel. Ketersediaan unit kereta pun masih dibahas bersama pihak KAI.
"Sesuai diskusi dengan Bappenas disarankan tahun 2029 sudah reaktivasi. Dalam prosesnya kami menunggu, jadi dibuat MoU dengan KAI, sehingga KAI berkomitmen mengadakan keretanya," pungkasnya.
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu