Proyek galian di dekat Stasiun MRT Fatmawati, Jakarta Selatan (Jaksel), membuat warga khawatir. Jalan sekitar galian akan menjadi licin akibat lumpur selepas hujan turun.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (23/9/2025), galian itu tepatnya berada di sisi selatan Stasiun MRT Fatmawati atau Jalan Taman Cilandak Raya. Lumpur dari galian itu ditimbun di tepi jalan.
Galian juga dalam kondisi terbuka dan dapat dilihat dari sisi mana pun. Hanya ada beberapa pelat penutup proyek dan posisinya tak menutupi galian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga sekitar, Herianto (53), mengatakan jalan berlumpur berpotensi membuat pejalan kaki atau pemotor terpeleset. Menurutnya, harus segera ada solusi agar proyek ini tak mengganggu dan membahayakan pengguna jalan.
Proyek galian itu tepatnya berada di sisi selatan Stasiun MRT Fatmawati atau Jalan Taman Cilandak Raya (Taufiq S/detikcom)
"Iya, iya bahaya. Ngeri juga kalau basah ya, kepeleset gitu. Ya bayangin aja kalau hujan gitu, lumpurnya ke jalan, sedangkan orang jalannya di situ kan. Orang jatuh cedera, siapa yang mau tanggung jawab? Bener nggak?" kata Herianto saat ditemui di lokasi.
Herianto menyebut proyek galian itu masih baru dikerjakan. Namun dia ingin galian cepat rampung karena mengganggu dan bikin waswas pengguna jalan.
"Ya diperbaiki itu boleh, tapi nggak usah lama-lama. Cepat gitu. Iya harusnya shift-shift-an. Tuh, ini aja mana yang kerja? Padahal kalau digarap gitu fokus, banyak orangnya, kan cepat selesai," jelasnya.
Sementara itu, Lugas (25), warga pengguna MRT yang setiap hari melewati jalan itu, mengaku khawatir. Dia mengatakan waktu pagi tadi jalanan licin karena lumpur basah meluber ke jalan.
Galian tampak dalam kondisi terbuka, pelat penutup proyek hanya ada di beberapa titik. (Taufiq S/detikcom)
"Nah, sekarang kalau kayak gini, tambah nggak ada trotoar sama banyak lumpur gini khawatir kepeleset. Apalagi pagi tadi, basah gitu licin, ada lumpur," ungkap dia.
Lugas berharap proyek galian itu juga sekaligus memperbaiki trotoar bagi pejalan kaki. Sebab, menurutnya, trotoar sebelumnya sangat sempit untuk dilewati dua orang yang berpapasan.
"Awalnya memang ada trotoar, kecil gitu. Kalau dibilang memadai buat dua arah, nggak ya. Jadi harus gantian jalannya. Harapan saya sih ya fasilitas untuk pejalan kaki, ya harus diperbaiki ya. Apalagi buat orang-orang yang pakai transportasi umum, biar mereka jug nyaman aman gitu," kata Lugas.
Seorang pengemudi ojek online (ojol), Ronal (35), yang sering mangkal di dekat Stasiun MRT Fatmawati mengaku baru melihat galian itu. Menurutnya, lokasi itu akan berbahaya jika dalam kondisi hujan.
Ekskavator juga tampak diparkir di proyek galian tepi jalan. Pantauan detikcom pada Selasa (23/9) sore, proyek tidak sedang dalam pengerjaan. (Taufiq S/detikcom)
"Kalau abis ujan tuh, pasti bahaya. Lumpur ini kan bisa selip motor, yang jalan ya bisa kepeleset," ujar Ronal.
Dia berharap proyek itu segera selesai. Terlebih sudah banyak galian dan masalah di sekitar Fatmawati.
"Buruan sajalah galian-galian gini dikelarin. Kasihan kan kita, orang-orang yang biasa di jalan gini kena macet, debu, repot juga," ungkapnya.
(jbr/jbr)