Jalan Becek hingga Penerangan Kurang, Stasiun Depok Baru Direnovasi

2 hours ago 1

Depok -

Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta merenovasi fasilitas Stasiun Depok Baru. Pengerjaan berlangsung dua hari.

"Kami informasikan bahwa saat ini sedang dilakukan pekerjaan perawatan fasilitas di Stasiun Depok Baru dalam rangka peningkatan layanan dan kenyamanan penumpang," demikian ditulis BTP Jakarta di akun Instagram @btpjakarta, Kamis (25/9/2025).

Pengerjaan akan dilakukan pada 25-26 September 2025, yang meliputi penggantian plafon, pengecatan dinding, serta penggantian keramik dan lampu. BTP Jakarta meminta maaf apabila ada kebisingan dan pembatasan akses di beberapa stasiun saat pemeliharaan fasilitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama proses berlangsung, mungkin akan terjadi ketidaknyamanan seperti kebisingan atau pembatasan akses di beberapa area stasiun. Mohon maaf atas ketidaknyaman yang ditimbulkan," tulisnya.

Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, meninjau Stasiun Depok Baru pada Selasa (26/8). Dia menegaskan Stasiun Depok Baru harus ditata agar lebih nyaman, aman, dan ramah bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia).

Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta merenovasi fasilitas Stasiun Depok Baru agar lebih aman dan ramah bagi disabilitas dan lansia. (dok BTP 1 Jakarta)Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta merenovasi fasilitas Stasiun Depok Baru agar lebih aman dan ramah bagi disabilitas dan lansia. (Dok. BTP 1 Jakarta)

"Kalau kita lihat, area Stasiun Depok Baru jalannya becek, sering tergenang banjir, dan berlubang. Malam hari juga kurang penerangan sehingga terasa rawan dan membahayakan," kata Chandra di situs Pemkot Depok.

"Saya juga pengguna KRL, jadi sangat merasakan kondisi tersebut. Pemkot Depok siap membantu memperbaiki jalan-jalan berlubang agar tidak ada lagi genangan air," lanjutnya.

Selain itu, Chandra menyoroti fasilitas yang masih terbatas bagi pengguna disabilitas dan lansia. Ia juga menekankan perlunya penataan parkir serta jalur angkutan kota (angkot) agar lebih tertib.

"Misalnya untuk menyeberang dari timur ke barat masih harus lewat bawah, dan itu belum ramah bagi disabilitas maupun lansia. Karena itu, kita berharap ke depan ada fasilitas yang lebih inklusif agar Stasiun Depok Baru benar-benar bisa diakses semua orang," tambahnya.

(jbr/jbr)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |