Ida Fauziyah Minta Warga Jakarta Bersiap Jadi Kota Global, Singgung Awareness

1 week ago 12

Jakarta -

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) DKI II Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Ida Fauziyah, mengatakan Jakarta harus bersiap menjadi kota global. Meski tak lagi berstatus sebagai Ibu Kota, Ida meyakini Jakarta bakal menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi RI.

"Di Undang-Undang tentang DKJ, Jakarta akan dijadikan sebagai Kota global, kota yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Kalau itu yang terjadi, rasanya kita harus sangat serius membahas isu ini. Memang bukan jadi ibu kota negara lagi, Jakarta akan menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi nasional," kata Ida Fauziyah melalui keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).

Hal itu disampaikan Ida dalam kegiatan dengan Tema "Jakarta Kota Global?" di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025). Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memandang, masih banyak tantangan bagi warga Jakarta untuk bersiap menjadi Kota Global sesuai amanah UU DKJ. Salah satunya adalah soal awareness yang harus ditingkatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada banyak tantangan untuk membangun awareness (kesadaran) kita. Tantangannya adalah Sumber Daya Manusia (SDM), persoalan tata kelola pemerintahan, dan persoalan inovasi," ungkapnya.

"Sekali lagi jangan hanya meletakkan kerja ini hanya pada pemerintah DKJ saja tetapi kita jadikan sebagai urusan bersama," sambungnya.

Senada, Anggota DPRD Provinsi DKJ dari Fraksi PKB, Ahmad Moetaba menyampaikan Jakarta harus betul-betul bersiap untuk menjadi Kota Global. Menurutnya, banyak tantangan menjadikan Jakarta sebagai Kota Global.

"Sebuah pertanyaan besar apakah Jakarta siap menjadi Kota Global? Dengan begitu banyak tantangan yang harus dihadapi mulai dari kemiskinan, kemudian strata sosial dan infrastruktur," kata dia.

Ia pun mengamini apa yang disampaikan Ida Fauziyah bahwa masih banyak tantangan yang harus diselesaikan Jakarta, yakni kemiskinan dan kesadaran masyarakatnya. "Jadi bagaimana kita harus bisa mengatasi tantangan yang disampaikan Bum Ida tadi. Termasuk kemiskinan," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Perencanaan Strategis dan pendanaan pembangunan DKI Jakarta, Rama Magrahana dalam paparannya menyampaikan bahwa amanat UU DKJ ingin menjadikan Jakarta sebagai kota global. Karena itu, pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta terus mempersiapkan diri dengan berkoordinasi bersama pemerintah pusat.

"Dalam UU DKJ memang Jakarta diamanatkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Tapi kita punya mimpi, Bappeda mungkin juga Bappenas sama, yakni Jakarta menjadi pusat perekonomian ASEAN," kata Rama.

"Jadi mohon dukungan dari DPR RI juga untuk mendukung potensi wisata Jakarta. Di usia Jakarta yang lebih dari 500 tahun ini bisa meningkatkan kunjungan wisman dan wisnus," lanjutnya.

(taa/fjp)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |