Hujan Lampaui Kapasitas Infrastruktur Pengendali di Balik Banjir Jakarta

6 days ago 12
Jakarta -

Banjir merendam sejumlah wilayah di Jakarta. Ternyata salah satu penyebabnya adalah hujan yang melampaui intensitas.

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan banjir di sejumlah wilayah Jakarta itu disebabkan hujan ekstrem. Intensitas air hujan itu melampaui infrastruktur pengendali banjir di Jakarta, di mana infrastruktur pengendali banjir itu hanya mampu menangani kapasitas 150 mm/hari.

"Infrastruktur utama pengendalian banjir Jakarta memang hanya mampu menangani hujan dengan kapasitas mencapai 150 mm/hari. Namun beragam upaya dapat kita lakukan untuk meminimalkan dampaknya," jelas Teguh dalam Instagram resminya, Rabu (29/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG juga mengamini pernyataan Teguh mengenai kapasitas air hujan. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan hujan di Jakarta melewati 150 mm/hari.

"Di sebagian besar Pos Hujan BMKG tercatat curah hujan melampaui 150 mm/hari," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada detikcom.

Pengukuran BMKG

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawarti Foto Kepala BMKG Dwikorita Karnawati: (Andhika Prasetia-detikcom)

Dari hasil pengukuran curah hujan oleh BMKG, Akumulasi curah hujan dalam 24 jam dari 28 Januari pukul 07.00 WIB kemarin sampai 29 Januari pukul 07.00 WIB tadi pagi. Kebanyakan memang menunjukkan angka curah hujan di atas 150 mm/hari.

Di Automatic Rain Gauge (ARG) Pulomas, curah hujan sebesar 214,6 mm; di Pos Hujan BPP Sukapura 205,4 mm; di ARG Tomang menunjukkan 201,6 mm; di Pos Hujan PJT II Gabus 200,6 m;, di ARG Kelapa Gading 187,8 mm; di Pos Hujan BPP Sepatan 182,6 mm; di Pos Hujan PJT Muara 169,6 mm.

Ada lagi di Automatic Weather Station (AWS) PIK menunjukkan angka curah hujan 167,6 mm; ARG Rekaya Kemayoran menunjukkan angka 158,8 mm; PJT II Muara 2 155,2 mm; ARG Manggarai 138,8 mm, dan AWS Maritim Tanjung Priok 90,8 mm.

Jadi rata-rata curah hujan di Jakarta kemarin memang di atas angka 150 mm/hari. Sehingga banjir terjadi di mana-mana di Jakarta.

Arahan Pj Gubernur

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Foto: Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi (Belia/detikcom)

Kembali ke pernyataan Teguh, dia mengatakan telah menginstruksikan jajaran Pemprov Jakarta mengupayakan penyedotan rendaman air. Selain itu, memastikan betul tali-tali air berfungsi baik.

"Saya telah instruksikan kepada jajaran Dinas SDA, BPBD, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," ucapnya.

Teguh juga mengingatkan potensi cuaca ekstrem masih terjadi. Karena itu, ia mengimbau warga Jakarta berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

"Sesuai peringatan cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG, Rabu (29/1) hari ini Jakarta masih ada potensi dilanda hujan sedang-lebat. Oleh karena itu, saya mengimbau warga Jakarta untuk selalu berhati-hati," ujarnya.

"Jika melihat ada genangan, segera laporkan melalui telepon 112, aplikasi JAKI ataupun berbagai kanal pengaduan lainnya," sambungnya.

(zap/aik)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |