Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan

8 hours ago 2

loading...

Ribuan orang berkumpul di Lapangan Al-Sabeen di ibu kota Yaman, Sana’a, yang dipimpin Houthi, untuk memprotes serangan terhadap negara tersebut, pada 17 Maret 2025 di Yaman. Foto/Mohammed Hamoud/Anadolu Agency

SANAA - Houthi Yaman telah menjatuhkan tujuh pesawat nirawak Reaper Amerika Serikat (AS) dalam waktu kurang dari enam pekan.

Associated Press melaporkan kerugian yang dialami Pentagon mencapai lebih dari USD200 juta (Rp3,4 triliun).

Menurut pejabat militer, tiga pesawat nirawak tersebut dijatuhkan dalam sepekan terakhir saja, saat mereka melakukan serangan atau melakukan misi pengawasan di Yaman.

Seorang pejabat pertahanan lainnya menyatakan meskipun tembakan musuh diyakini sebagai penyebab utama jatuhnya pesawat nirawak tersebut, penyelidikan atas insiden tersebut masih berlangsung, AP melaporkan.

Amerika Serikat dan sekutunya telah meningkatkan serangan terhadap apa yang mereka klaim sebagai "target Houthi" di Yaman sejak 15 Maret setelah Presiden Donald Trump berjanji mengintensifkan kampanye militer sampai kelompok itu menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di koridor maritim utama.

Lebih dari 750 serangan telah diluncurkan sejak saat itu. Banyak warga sipil Yaman tewas dalam serangan AS dan sekutunya.

Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan wilayah sekitarnya, untuk mendukung warga Palestina di Gaza, tempat Israel melakukan genosida.

Kelompok tersebut memperluas targetnya hingga mencakup kapal-kapal AS dan Inggris sebagai akibat dari pemboman Yaman oleh negara-negara tersebut.

Houthi menyatakan serangan-serangan ini akan dihentikan jika Israel berkomitmen pada gencatan senjata permanen.

(sya)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |