Jakarta -
Wakil Ketua MPR RI yang juga , Hidayat Nur Wahid (HNW), memberi saran kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait upaya relokasi masyarakat Gaza, Palestina, ke negara lain. HNW menyarankan Trump jika ingin menghentikan perselisihan, maka orang Israel yang ada di Palestina bisa dibawa ke Amerika Serikat.
"Kalau memang Donald Trump itu betul-betul menginginkan sebagaimana janji kampanyenya, yaitu menghentikan perang dan menghadirkan perdamaian, maka yang tidak kontroversial adalah justru memutus lingkaran setan perang ini. Perang ini terjadi karena Israel melakukan penjajahan terhadap Palestina," kata HNW mengawali pendapatannya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).
HNW mengatakan jika Donald Trump benar-benar inginkan perdamaian, maka bisa membawa orang Israel ke negaranya. Ia menilai masyarakat AS juga tak akan keberatan dengan hal itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau Donald Trump inginkan perdamaian, sederhana saja bawa orang-orang Israel itu Ke Amerika Serikat dan di Amerika Serikat kan mereka sekarang begitu dominan gitu ya. Karenanya pasti masyarakat Amerika juga tidak keberatan kalau orang-orang Israel dipindah ke sana," ujar HNW.
"Jadi ketimbang beliau mewacanakan sesuatu yang justru akan memperlebar medan konflik dan tidak akan menghadirkan perdamaian, maka lebih baik kalau Donald Trump justru melaksanakan janji kampanyenya, menghentikan perang, menghadirkan perdamaian, bawa saja orang-orang Israel itu ke Amerika Serikat," tambahnya.
Ia menyebut Indonesia dengan negara lain di liga Arab menolak wacana relokasi masyarakat Palestina. HNW menilai hal itu sebagai bentuk penghilangan etnis asli di wilayah tersebut untuk diserahkan ke Israel.
"Jadi sekali lagi, kami bersama dengan PBB bersama dengan OKI liga Arab, Bersama juga dengan anggota tetap dewan keamanan PBB minus Amerika, kami menolak Karena itu memang bentuk lain daripada ethnic cleansing. Itu bentuk lain daripada memuluskan jalan Israel untuk menguasai sepenuhnya tanah-tanah Palestina," kata HNW.
"Karena kalau mereka sudah dipindahkan, nggak akan boleh diizinkan kembali. Itulah saatnya Israel merealisasikan klaim mereka terhadap yang disebut sebagai negara Israel Raya yang itu kita tolak," tambahnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (25/1) lalu, Trump melontarkan gagasan untuk "membersihkan" Gaza setelah perang menjadikan wilayah Palestina itu bagaikan "area penghancuran". Dia mempertegas gagasan itu pada Senin (27/1), dengan menyatakan keinginan untuk memindahkan warga Palestina keluar dari Jalur Gaza, menuju ke lokasi-lokasi yang "lebih aman", seperti Mesir atau Yordania.
Trump juga mengatakan dirinya "ingin membuat mereka (warga Palestina di Gaza-red) tinggal di area di mana mereka bisa hidup tanpa banyak gangguan dan revolusi dan kekerasan".
Gagasan itu ditolak oleh pemerintah Mesir dan Yordania, juga dikecam oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang menegaskan warga Palestina "tidak akan meninggalkan tanah dan tempat-tempat suci mereka".
Kecaman terhadap gagasan Trump itu juga disampaikan oleh Jerman dan Prancis, yang merupakan sekutu AS di kawasan Eropa.
(dwr/maa)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu