Jakarta -
Ramai PeduliLindungi disebut diretas dan otomatis teralihkan ke laman judi online. Kementerian Kesehatan RI menekankan pihaknya sudah tidak mengelola PeduliLindungi sejak dilakukan perbaikan dan pembaruan ke aplikasi SatuSehat.
SatuSehat dirilis dan mulai efektif digunakan pada 2023. Otomatis keamanan dan penanganan website PeduliLindungi tidak lagi berada di bawah wewenang Kemenkes RI.
"Jadi, SatuSehat sejak berubah dari PL (PeduliLindungi) per Maret 2023, otomatis pengelolaan, termasuk urusan keamanan, seluruhnya berikut website, juga tidak di Kemenkes lagi, dan dikelola oleh pihak lain," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman dalam keteranganya, di Jakarta, Selasa (20/52025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Sabri Rasyid, AVP External Communication Telkom mengatakan sejak tahun 2023, seluruh pengelolaan aplikasi dan database PeduliLindungi yang kemudian berganti menjadi Satu Sehat sudah tidak dilakukan oleh Telkom seiring dengan berakhirnya kontrak pengembangan dan pengoperasian antara Telkom dan Kementerian Kesehatan.
"Seiring dengan sosialisasi perubahan pemanfaatan PeduliLindungi.id ke Satu Sehat maka Telkom secara otomatis juga telah melepas kepemilikan domain website PeduliLindungi.id per tanggal 28 Maret 2024 ke domain registrator," ujar Sabri dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (21/5/2025).
Seperti informasi, media sosial dihebohkan dengan laman PeduliLindungi yang diduga diretas untuk mempromosikan laman judi online. Website ini ternyata sudah tidak dikelola oleh Kementerian Kesehatan sejak layanan PeduliLindungi ganti nama menjadi SatuSehat.
Aplikasi PeduliLindungi dan website pedulilindungi.id pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 saat pandemi COVID-19. Aplikasi ini dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (yang saat ini bernama Kementerian Komunikasi dan Digital) dan Kementerian BUMN.
Aplikasi PeduliLindungi dirancang untuk tracing, tracking, dan fencing untuk menanggulangi dan mencegah COVID-19. Setelah vaksin COVID-19 tersedia, aplikasi ini juga dipakai untuk mencatat riwayat vaksinasi pengguna.
Saksikan pembahasan lengkap hanya di program detikPagi edisi Kamis (22/05/2025). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.
"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"
(vrs/vrs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini