Hasto Minta Harun Masiku Segera Ditangkap: Biar Terang dan Jelas

3 hours ago 3

Jakarta -

Sekjen PDIP sekaligus terdakwa Hasto Kristiyanto meminta agar buronan Harun Masiku segera ditangkap. Hasto mengatakan penangkapan Harun Masiku akan membuat semua tuduhan kepadanya menjadi jelas.

Hal itu disampaikan saat sidang dugaan suap pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR untuk Harun Masiku dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto, di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2025). Mulanya, Hasto membantah kesaksian eks kader PDIP Saeful Bahri mengenai laporan dana operasional.

"Saya berkeberatan terhadap keterangan saudara saksi yang mengatakan bahwa telah melaporkan kebutuhan dana operasional sebesar Rp 1,5 miliar, dan saya menjawab 'ya silakan sepanjang misi berhasil', karena laporan tersebut tidak pernah saya terima," kata Hasto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto mengaku tak pernah menerima laporan dari Saeful mengenai dana operasional. Dia mengaku keberatan dengan keterangan tersebut.

Hakim lalu bertanya kepada Saeful terkait pernyataan soal tak melapor kepada Hasto. Saeful pun membenarkan jika yang terjadi di Grand Hyatt tak dilaporkan kepada Hasto.

"Ya memang di Grand Hyatt saya tidak melaporkan," ujar Saeful.

Kemudian, Hasto juga membantah terkait keterangan dana talangan dari dirinya. Hasto mengatakan dana talangan itu disampaikan Saeful hanya sebagai alasan untuk istrinya.

"Saya berkeberatan terhadap keterangan saudara saksi bahwa ada keterangan tentang dana talangan dari saya. Karena dana talangan yang disampaikan saudara saksi itu adalah sebagai alasan kepada istrinya telah pulang terlambat," kata Hasto.

"Bagaimana saksi?" tanya hakim.

"Ya, karena dana talangan itu memang Pak Harun yang sampaikan, bukan Pak Hasto," kata Saeful.

"Jadi di dana talangan yang saudara sampaikan itu?" tanya hakim.

"Ada peristiwa, Harun menginformasikan kepada saya bahwa itu ada dana talangan. Dan saya dapat informasi dari Pak Harun," jawab Saeful.

Mendengar itu, Hasto kembali membantah keras mengenai dana talangan. Hasto pun meminta agar Harun Masiku segera ditangkap.

"Keterangan saudara saksi bahwa ada dana talangan dari saya. Tapi ternyata saudara saksi mendengar dari Saudara Harun Masiku," ujar Hasto.

"Karena itulah sebaiknya Harun Masiku segera ditangkap. Terima kasih. Biar terang, jelas," imbuh dia.

Hasto merupakan terdakwa kasus dugaan merintangi penyidikan kasus dugaan suap dengan tersangka Harun Masiku. Hasto disebut menghalangi KPK menangkap Harun Masiku yang jadi buron sejak 2020.

Hasto disebut memerintahkan Harun Masiku merendam handphone agar tak terlacak KPK saat operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020. Hasto juga disebut memerintahkan Harun Masiku stand by di kantor DPP PDIP agar tak terlacak KPK.

Hasto juga disebut memerintahkan anak buahnya menenggelamkan ponselnya jelang diperiksa KPK. Perbuatan Hasto itu disebut membuat Harun Masiku belum tertangkap hingga saat ini.

Jaksa juga mendakwa Hasto menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan Rp 600 juta. Jaksa mengatakan suap itu diberikan agar Wahyu setiawan mengurus penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 Harun Masiku.

Hasto didakwa memberi suap bersama-sama orang kepercayaannya, Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri kemudian juga Harun Masiku. Donny saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, lalu Saeful Bahri telah divonis bersalah dan Harun Masiku masih menjadi buron.

Simak Video: Eks Kader PDIP Akui Lobi Riezky Aprilia Mundur Pemilu Demi Harun Masiku

(amw/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |