Harun Masiku Pernah Foto Bareng Hasto-Djan Faridz di Ruangan Hatta Ali

3 hours ago 3

Jakarta -

Mantan kader PDIP Saeful Bahri mengatakan buron legenda Harun Masiku pernah menunjukkan foto kedekatannya dengan mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali. Dalam foto di ruangan Hatta Ali itu, menurut Saeful, ada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan mantan Watimpres Djan Faridz.

Hal itu disampaikan Saeful saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR untuk Harun Masiku dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto, di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2025). Mulanya, jaksa menampilkan foto yang memperlihatkan Hasto dan Djan.

Dalam foto yang ditampilkan, tampak Harun Masiku mengenakan batik. Kemudian, di belakang Harun, terlihat Hasto dan Djan Faridz berada dalam ruangan yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di tanggal 23, Saudara menanyakan lagi. 'Pagi, Pak, jam berapa ke MA?', kemudian Harun menyampaikan, 'Pak, sama Pak Sekjen ke MA. Sama Om Djan Faridz', ini penyampaian Saudara Harun, ya?" tanya jaksa.

"Harun," jawab Saeful.

"Kemudian, nah, ini dia Pak Harun ini ngirim di tanggal 23 itu sekitar jam 1, ada foto nih. Siapa ini, Pak?" tanya jaksa.

"Iya itu Pak Harun yang selfie, terus Pak Hasto," ungkap Saeful.

Saeful mengatakan, berdasarkan pengakuan Harun, foto itu diambil di ruangan Hatta Ali. Jaksa lalu kembali membacakan pesan antara Saeful dan Harun.

"Pak Harun infokan saat itu ada di situ, ada di percakapan bahwa itu di ruangan Pak Opung," kata Saeful.

"'Kami di tempat Opa'," tanya jaksa.

"Opa, iya," jawab Saeful.

"Opa ini siapa?" tanya jaksa.

"Iya itu, Pak, kalau pengakuannya dari Pak Harun itu Pak Hatta Ali," ungkap Saeful.

"'Bertiga Pak Djan di kantor beliau', gitu, ya?" tanya jaksa.

"Iya," jawab Saeful.

Selanjutnya, jaksa membacakan BAP nomor 44 milik Saeful Bahri. Dalam BAP itu, Saeful mengatakan Harun memiliki kedekatan dengan Hatta Ali yang dibuktikan dengan mengirimkan foto tengah bersama Hasto dan Djan Faridz di dalam ruangan Hatta Ali.

"Saudara ditanya oleh penyidik agar saudara jelaskan bahwa apakah Harun Masiku memiliki kedekatan dengan pejabat MA, gitu kan? Dapat saudara jelaskan bahwa 'saudara Harun Masiku pernah mengatakan kepada saya memiliki kedekatan dengan pejabat MA, yaitu Hatta Ali Ketua MA. Harun Masiku biasa menyebut panggilan kepada Hatta Ali opung atau 01'," kata jaksa membacakan BAP saksi.

"'Harun Masiku juga pernah mengirimkan foto kedekatan dengan Hatta Ali ketika Harun Masiku berfoto di ruangan Hatta Ali bersama dengan Hasto Kristiyanto dan Djan Faridz'," sambung jaksa.

Saeful lantas membenarkan BAP tersebut. Jaksa lalu bertanya kedekatan Harun dengan Hatta Ali itu apakah menjadi alasan agar Harun diusahakan sebagai caleg terpilih menggantikan Riezky Aprilia.

"Ya itu saya gak bisa jawab, kan itu dasarnya dari pleno DPP. Kan saya tidak ikut plenonya. Adapun Harun selalu sampaikan dia itu orangnya opung itu, Pak Hatta Ali ya memang betul setelah begitu," ujar Saeful.

"Ini kemudian didukung dengan adanya foto itu? Ketika di situ ada Harun, ada Pak Djan Faridz dan terdakwa di situ?" tanya jaksa.

"Iya," jawab Saeful.

Hasto merupakan terdakwa kasus dugaan merintangi penyidikan kasus dugaan suap dengan tersangka Harun Masiku. Hasto disebut menghalangi KPK menangkap Harun Masiku yang jadi buron sejak 2020.

Hasto disebut memerintahkan Harun Masiku merendam handphone agar tak terlacak KPK saat operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020. Hasto juga disebut memerintahkan Harun Masiku standby di kantor DPP PDIP agar tak terlacak KPK.

Hasto juga disebut memerintahkan anak buahnya menenggelamkan ponselnya jelang diperiksa KPK. Perbuatan Hasto itu disebut membuat Harun Masiku belum tertangkap hingga saat ini.

Jaksa juga mendakwa Hasto menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan Rp 600 juta. Jaksa mengatakan suap itu diberikan agar Wahyu setiawan mengurus penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 Harun Masiku.

Hasto didakwa memberi suap bersama-sama orang kepercayaannya, Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri kemudian juga Harun Masiku. Donny saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, lalu Saeful Bahri telah divonis bersalah dan Harun Masiku masih menjadi buron.

(amw/whn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |