Jakarta -
Tahun ini, ada Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Lalu Lintas Jalan Raya atau World Day of Remembrance for Road Traffic Victims yang jatuh pada hari Minggu ketiga di bulan November. Hari Peringatan Korban Lalu Lintas Jalan Sedunia 2025 diperingati pada tanggal 16 November 2025.
Berikut serba-serbi hari internasional tersebut.
Sejarah Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Lalu Lintas
Melansir laman PBB, laporan global tentang keselamatan jalan raya yang diluncurkan oleh WHO pada bulan Desember 2018, menyoroti bahwa jumlah kematian tahunan akibat kecelakaan lalu lintas telah mencapai 1,35 juta. Kecelakaan lalu lintas jalan raya kini menjadi penyebab kematian utama orang berusia 5-29 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari separuh kematian di lalu lintas jalan raya terjadi pada pengguna jalan, seperti pejalan kaki, pesepeda, dan pengendara kendaraan bermotor. Mereka dikenal sebagai "pengguna jalan yang rentan" dan merupakan penyebab dari separuh kematian akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Sejak ditetapkannya Hari Peringatan Sedunia bagi Korban Lalu Lintas Jalan Raya, sesuai dengan resolusi Majelis Umum 60/5, peringatan ini telah menyebar ke semakin banyak negara. Hari tersebut merupakan upaya global untuk mengurangi korban kecelakaan lalu lintas.
Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Lalu Lintas Jalan Raya dimulai oleh RoadPeace pada tahun 1993. Sejak itu, hari ini telah diperingati dan dipromosikan di seluruh dunia oleh beberapa LSM, termasuk Federasi Korban Lalu Lintas Jalan Eropa (FEVR) dan organisasi terkaitnya.
Pada tahun 2005, PBB mengesahkan Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Lalu Lintas Jalan Raya untuk diperingati pada hari Minggu ketiga di bulan November setiap tahun. Hari ini dijadikan sebagai salah satu upaya pencegahan cedera lalu lintas jalan raya.
Selain itu, peringatan tersebut memberikan kesempatan untuk menyoroti kehancuran emosional dan ekonomi yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas serta memberikan pengakuan terhadap penderitaan korban kecelakaan lalu lintas dan pekerjaan layanan dukungan dan penyelamatan.
Pada bulan September 2020, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi A/RES/74/299 "Meningkatkan keselamatan jalan global", yang mengumumkan Dekade Aksi untuk Keselamatan Jalan 2021-2030, dengan target mencegah setidaknya 50% kematian dan cedera lalu lintas jalan pada tahun 2030. Selain itu, untuk menyoroti penderitaan anak-anak di jalan raya dunia dan mendorong tindakan untuk lebih menjamin keselamatan mereka, PBB menyelenggarakan Pekan Keselamatan Jalan Raya Global .
Tema Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Lalu Lintas Jalan Raya 2025
Menurut situs WHO, WHO dan Kolaborasi Keselamatan Jalan Raya PBB mendorong semua pemangku kepentingan keselamatan jalan raya agar memperingati Hari Peringatan Sedunia untuk memberi penghormatan kepada mereka yang telah meninggal di jalan raya dunia, mengadvokasi dukungan yang lebih baik bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan dan mempromosikan tindakan untuk menyelamatkan nyawa.
Tahun ini, Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Lalu Lintas Jalan Raya 2025 mengangkat tema "Remember. Support. Act."
(kny/imk)


















































