Jakarta -
Sekjen Partai Gerindra Sugiono mendukung pemberian gelar pahlawan nasional terhadap Presiden ke-2 RI Soeharto dan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Sugiono menilai Soeharto dan Gus Dur merupakan tokoh nasional yang telah berjasa untuk Indonesia.
"Partai Gerindra menyambut baik dan mendukung usulan untuk menjadikan Presiden ke-2 dan ke-4, Presiden Suharto dan Presiden Abdurrahman Wahid sebagai pahlawan nasional, karena keduanya menurut kami merupakan pemimpin yang berhasil dan memiliki jasa-jasa yang besar terhadap Republik Indonesia," kata Sugiono dalam keterangannya, Jumat (07/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugiono mengatakan Soeharto berjasa besar terhadap stabilitas nasional serta pembangunan ekonomi yang dilakukan secara berkelanjutan. Menurutnya, banyak pencapaian yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia, seperti infrastruktur hingga pendidikan.
"Kita berhasil mencapai swasembada pangan yang merupakan bukti bahwa kesejahteraan masyarakat Indonesia yang paling basic itu terpenuhi. Saya yakin sebagian besar lapisan pemimpin di Indonesia saat ini juga merupakan orang-orang yang besar di dalam situasi kepemimpinan beliau dan merupakan hasil dari buah dan kerja keras beliau sebagai pemimpin pada saat itu," ujarnya.
Bahkan, kata dia, saat itu Indonesia menjadi negara yang disegani di Asia Tenggara bahkan level Asia. Sugiono mengungkit kala itu Indonesia juga sampai dijuluki macan Asia.
"Secara ekonomi juga pada saat itu kita dianggap sebagai satu negara yang besar, kita diperhitungkan sebagai macan Asia dan itu merupakan menempatkan Indonesia pada posisi yang strategis," ucapnya.
Sedangkan, Sugiono mengatakan Gus Dur juga memiliki kontribusi besar terhadap keberlangsungan Indonesia. Menurutnya, Gus Dur senantiasa mengedepankan demokrasi dan pluralisme yang manfaatnya terasa hingga saat ini.
Terlebih, kata dia, sabilitas nasional yang tercipta membuat Indonesia dapat pulih usai dilanda krisis moneter. Sugiono mengatakan Gus Dur menjaga stabilitas nasional dengan menekankan pluralitas atau keberagaman agama, suku, dan etnis.
"Beliau seorang yang visioner yang berpikir jauh ke depan bagaimana bisa membangun dan menyatukan seluruh komponen masyarakat sehingga kesatuan negara Indonesia ini terjaga," ucap Sugiono.
"Yang kemudian dilanjutkan oleh presiden-presiden berikutnya dan saya kira itu juga merupakan sebuah jasa besar dari seorang presiden pada saat itu," tambahnya.
Lebih lanjut, Sugiono juga menanggapi munculnya pro dan kontra terkait usulan pemberian gelar pahlawan ke Soeharto dan Gus Dur. Sugiono mengajak publik untuk melihat kiprah para pemimpin yang telah berjuang untuk kepentingan bangsa.
"Semuannya manusia yang punya kemampuan dan batas kemampuan. Semuanya manusia yang punya kelebihan dan kekurangan, tetapi secara utuh kita harus melihat apa yang telah dilakukan oleh para pemimpin kita pada saat itu merupakan hal-hal yang dilakukan untuk memajukan dan mesejahterakan bangsanya dan itu merupakan sebuah jasa yang besar," katanya.
Sugiono lantas menyinggung terkait negara besar yang selalu mengakui dan menghormati jasa para pemimpinnya di masa lalu. Menurutnya, Indonesia patut melakukan hal itu sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan.
"Kita sebagai bangsa perlu belajar dari bangsa-bangsa besar yang lain. Pemimpin-pemimpin bangsa yang besar yang bisa membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi masyarakatnya itu harus secara objektif kita pandang sebagai orang yang benar-benar berjasa," ucapnya.
Sugiono mengatakan jika masyarakat Indonesia memiliki budaya yang selalu menghormati, menghargai serta mengingat jasa pendahulu. Dia menilai pemberian gelar itu bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara.
"Kita memiliki adat budaya dan karakter yang seharusnya menghormati, menghargai dan selalu mengingat jasa-jasa besar yang sudah dilakukan oleh para pendahulu kita, para orang-orang tua kita. Saya kira gelar pahlawan nasional bagi Presiden Soeharto dan Presiden Gus Dur merupakan sesuatu yang sudah selayaknya kita berikan," tuturnya.
(amw/azh)


















































