Garam Ditebar Pakai Pesawat Cassa untuk Modifikasi Cuaca Jakarta

2 days ago 11

Jakarta -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) dengan menebar garam NaCL di langit Jakarta untuk mereduksi risiko bencana akibat cuaca ekstrem. OMC ini didukung oleh TNI Angkatan Udara yang mengerahkan pesawat Cassa 212-200.

"Yang berbeda pada pelaksanaan OMC kali ini kami didukung oleh TNI Angkatan Udara yang mengerahkan pesawat Cassa 212-200 untuk menyebarkan garam NaCL di langit Jakarta," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/2/2025).

Selain dengan TNI AU, Yohan menyebut pelaksanaan OMC dilakukan bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (PT RAI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Modifikasi cuaca JakartaModifikasi cuaca Jakarta Foto: dok. istimewa

Sementara itu, Mayor Ari Firmansyah dari Lanud Halim Perdanakusuma memastikan dukungan penuh TNI AU untuk operasional penerbangan OMC. "Kami siap memastikan pesawat dalam kondisi baik untuk mendukung operasi," ucapnya.

Hari ini, OMC berlangsung satu kali sorti dengan penyemaian 800 kg garam NaCl berukuran partikel 30-40 micron. Upaya ini merupakan langkah proaktif dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem dan menjaga keselamatan masyarakat.

Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, mengatakan OMC hari kedua ini menunjukkan peningkatan curah hujan signifikan di Jawa akibat kelembapan udara yang meningkat dan pengaruh fenomena La Nina.

"Fenomena La Nina yang berstatus lemah cenderung meningkatkan curah hujan. Selain itu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang aktif di barat Indonesia mendukung pembentukan awan konvektif yang berpotensi memicu hujan lebat," ujar Budi.

Menurut Budi, pola sirkulasi siklonik terdeteksi di beberapa lokasi juga memperbesar peluang curah hujan tinggi di wilayah tersebut. Berdasarkan pantauan BMKG, prediksi sebaran hujan hari ini cenderung ringan hingga sedang dengan arah angin dari barat laut.

"Curah hujan ringan di Jakarta diperkirakan akan berlangsung hingga 4 Februari. Meskipun cuaca di Jakarta hari ini terbilang ringan, potensi bencana akibat curah hujan yang meningkat tetap menjadi perhatian," katanya.

Sedangkan, Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang memastikan pelaksanaan OMC yang dilaksanakan pada dasarian pertama Februari 2025, sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem.

(fas/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |