Full Beasiswa, Seleksi SMA Kemala Taruna Bhayangkara Pakai Sistem Nusantara Standardized Test

3 hours ago 2

Jakarta -

SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) tengah membuka pendaftaran murid baru untuk Tahun Ajaran 2026/2027 dengan kuota 180 murid. Direktur Kebhayangkaraan SMA KTB, Brigjen M Arif Sugiarto, mengatakan pihaknya mengutamakan pemerataan kesempatan agar siapapun dan dari kalangan ekonomi apapu bisa mendapat pendidikan yang berkualitas.

"Karena full beasiswa, dibuat kompetisi melalui sistem yang disiapkan oleh YPKBI, Nusantara Standardized Test (NST), akhirnya tersaring orang-orang yang punya talenta dan dididik di sini," kata Brigjen Arif dalam detikPagi, Jumat (7/11/2025).

NST adalah standar tes yang didesain oleh tim Akademi Kader Bangsa berdasarkan pengalaman ujian masuk sekolah-sekolah terbaik di Indonesia, dan benchmark tes standar internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari seleksi ketat dan berkualitas, lulusan SMA KTB diharapkan memiliki karakter yang unggul dan berdaya saing global. Hal itu seperti yang diharapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kita siapkan mereka sehingga begitu lulus dari SMA KTB udah siap dia, mau ke luar negeri dia siap mandiri, cara berpikirnya terbuka, kolaboratif dengan orang lain dia mampu, pede, itu yang kita siapkan," ujarnya.

Di samping full beasiswa, keunggulan lainnya dari SMA KTB adalah kurikulum International Baccalaureate (IB) dan penerapan asrama atau boarding school untuk para muridnya. Dalam kegiatan di luar sekolah, Arif mewakili Polri dengan 14 polisi lainnya berperan sebagai mentor yang mengajarkan perilaku disiplin.

"Dari kepolisian menugaskan 15 orang dinamakan Direktorat Kebhayangkaraan. Di situ tugas kami adalah mendidik karakter kebhayangkaraan mereka di boarding itu. Kita ajari bagaimana disiplin, bagaimana time manajemennya dia, bagaimana dia mengukur tingkat keberhasilannya," jelas Brigjen Arif.

Dengan mendisiplinkan diri dan mampu mengukur potensi keberhasilan, Arif menuturkan para murid akan menjadi generasi yang lebih siap, bahkan jika kelak hendak merantau ke luar negeri. "Jadi banyak hal di luar jam kelas itu yang kita ajarkan ke mereka untuk lebih siap kalau dia take off mau kuliah ke luar negeri, mau sekolah kedinasan, dia sudah punya background," tambahnya.

Untuk diketahui, proses seleksi SMA KTB akan dilaksanakan melalui tiga tahapan utama. Tahap demi tahap dirancang agar proses terukur, transparan, dan selaras dengan kalender akademik SMP agar tidak mengganggu kegiatan belajar peserta.

Tahap pertama dimulai dengan sosialisasi dan pendaftaran online yang dibuka pada 28 Oktober hingga 30 November 2025. Setelah itu, peserta akan mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) serta seleksi administrasi pada 1-13 Desember 2025, dengan pengumuman hasil administrasi dijadwalkan pada 17 Desember 2025.

Tahap kedua merupakan seleksi daerah dan nasional, yang akan digelar pada 20 Januari 2026 di berbagai wilayah Indonesia. Peserta yang lolos akan mengikuti National Selection Test (NST) pada 23-24 Januari 2026, dan hasilnya diumumkan pada 2 Februari 2026.

Tahap ketiga adalah seleksi pusat yang dilaksanakan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Para peserta yang lolos tingkat nasional dijadwalkan tiba di Akpol pada 7 Maret 2026 untuk registrasi dan pembekalan awal.

Seleksi pusat berlangsung pada 28 Maret hingga 3 April 2026 dengan serangkaian ujian, mulai dari tes psikologi, pemeriksaan kesehatan, dan pemeriksaan mental kepribadian pada 29-30 Maret; diikuti tes akademik meliputi mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Inggris, serta tes IQ pada 31 Maret-1 April; dilanjutkan Focus Group Discussion (FGD) dan Uji Kemampuan Jasmani (UKJ) pada 2 April; serta diakhiri dengan wawancara orang tua dan calon siswa pada 3 April 2026.

(fas/aud)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |