Jakarta -
Pemerintah Kota Surabaya menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 dengan serangkaian acara meriah sepanjang Mei 2025. Mulai dari parade budaya, festival kuliner, hingga promosi wisata dan UMKM lokal.
Selama sebulan penuh, mulai 1 hingga 31 Mei 2025, warga Kota Surabaya dan para wisatawan akan disuguhkan berbagai event menarik. Di antaranya Surabaya Vaganza atau pawai bunga, Festival Rujak Uleg, hingga Surabaya Shopping Festival (great sale) yang melibatkan 19 mal di seluruh penjuru kota.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan perayaan HJKS ke-732 bukan sekadar seremoni tahunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rangkaian acaranya sangat banyak dan berlangsung sepanjang Mei. Mulai dari great sale, pawai bunga atau Surabaya Vaganza, hingga Festival Rujak Uleg," kata Eri dalam keterangan tertulis, Rabu (21/5/2025).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa seluruh rangkaian HJKS 2025 disusun sebagai upaya untuk mendorong pergerakan ekonomi daerah. Karena itu, perayaan ini menggandeng berbagai sektor, mulai dari pariwisata, pelaku UMKM, hingga pusat-pusat perbelanjaan di Kota Pahlawan.
"Maka sebenarnya tujuan dari acara ini adalah bagaimana kami bisa mendatangkan wisatawan berapa, bisa menggerakkan (okupansi) hotel berapa," jelasnya.
Acara ikonik, Surabaya Vaganza atau parade bunga tetap menjadi salah satu daya tarik utama dalam perayaan HJKS. Parade yang penuh warna ini selalu dinanti setiap tahunnya karena mengusung tema yang berbeda. Ribuan wisatawan diperkirakan akan turut meramaikan acara yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Mei 2025 tersebut.
"Dengan tema yang berbeda tahun ini dari tahun kemarin, orang pasti akan menunggu tema-nya apa lagi. Sehingga nanti banyak wisatawan yang datang seperti tahun-tahun kemarin," tuturnya.
Sementara itu, Surabaya Shopping Festival turut membuka rangkaian HJKS yang berlangsung mulai 1 hingga 31 Mei, dengan melibatkan 19 mal di Kota Pahlawan. Penawaran diskon menarik diharapkan mampu mendorong minat belanja masyarakat sekaligus menggerakkan sektor ekonomi ritel.
"Jadi makna dari efisiensi itu bukan kami menghilangkan pawai bunga, tidak. Kami menghilangkan acara great sale, tidak," lanjut Eri.
Festival Rujak Uleg kembali menjadi bagian dari kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun ini. Digelar pada 17 Mei, festival ini hadir dengan nuansa berbeda setelah dipindahkan ke Surabaya Expo Center (SBEC). Tema yang diusung, "The Legend of THR", mengangkat nostalgia terhadap Taman Remaja (TRS) yang pernah berjaya..
"Pemindahan lokasi ini hasil evaluasi agar pengunjung lebih nyaman dan lalu lintas tidak terganggu. Selain itu, kami juga ingin mengenalkan SBEC sebagai ruang publik dan konser yang representatif," terangnya.
Festival Rujak Uleg tahun ini menghadirkan kategori Rujak Nusantara, dengan partisipasi dari lima daerah sekitar Surabaya, yaitu Bangkalan, Sampang, Sidoarjo, Gresik, dan Pasuruan, yang menyajikan rujak khas masing-masing daerah.
Selain itu, rangkaian perayaan HJKS 2025 juga menyuguhkan kegiatan sosial, seperti Bakti Sosial Terintegrasi, Donor Darah, dan pembukaan Pekan Olahraga Wanita yang digelar pada 17 Mei. Beberapa fasilitas publik juga akan diresmikan, antara lain Gedung Serba Guna (GSG) Gunung Anyar dan Rumah Padat Karya.
Masyarakat pun dapat mengikuti berbagai acara lain, seperti Job Fair di Convention Hall pada 20-21 Mei, Hospital Expo di Grand City pada 20-25 Mei, serta Cross Musea Exhibition di Museum Dr Soetomo yang berlangsung dari 21 hingga 31 Mei. Event Soerabaja Merajut Asa "Kampung Lawas" juga digelar di basement Alun-Alun Surabaya pada waktu yang sama.
Menjelang akhir bulan, Pagelaran Wayang dan Ruwatan akan digelar pada 28 Mei, disusul dengan peresmian sejumlah fasilitas baru, termasuk Taman Harmoni, Pasar Rakyat Hutan Bambu Keputih, SWK Srikana, Rumah Kompos, Compact House, Rumah Potong Unggas, dan Kapal Apung di Taman Prestasi.
Ia menambahkan pada 31 Mei 2025 akan diisi dengan Resepsi HJKS, Surabaya Tourism Awards, hingga Konser Musik HJKS yang menjadi puncak dari seluruh rangkaian kemeriahan.
"Harapan kami, setiap kegiatan HJKS bisa berdampak langsung pada ekonomi masyarakat. Itu makna dari efisiensi," pungkasnya.
(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini