Fakta-fakta Sadisnya 2 Wanita Muda Bunuh Pria Disabilitas di Subang

4 days ago 15

Jakarta -

Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis pria disabilitas di Subang, Jawa Barat (Jabar). Pria Bernama Toikin itu dibunuh dua wanita muda berinisial A (21) dan T (16).

Pria berusia 22 tahun itu dibunuh lantaran motif cinta segitiga. Dilansir detikJabar, Sabtu (1/1/2025), berikut fakta-fakta kasus pembunuhan pria disabilitas ini:

Pelaku A Tertunduk Digiring Polisi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku inisial A dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Polres Subang, Jumat (31/1). Wanita berambut panjang, bertubuh kurus tersebut sudah berbalut pakaian tahanan berwarna biru dan nampak menundukkan kepala untuk menyembunyikan wajahnya.

Tangannya perempuan ini terlihat diborgol. Tak ada sepatah kata pun yang dilontarkan wanita tersebut. Sementara itu pelaku T tak dihadirkan karena masih di bawah umur.

Cinta Segitiga dan Dugaan Hubungan Sesama Jenis

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan korban dan kedua pelaku terlibat cinta segitiga.

"Motifnya itu cemburu ada hubungan percintaan di antara mereka bertiga," kata Ariek di Mapolres Subang, Jumat (31/1).

Ariek mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini, termasuk dugaan hubungan sesama jenis antara kedua pelaku. "Terkait hubungan sesama jenis, masih dalam penyelidikan," kata Ariek.

Pelaku dan Korban Janjian Bertemu

Ariek menambahkan insiden berdarah itu juga diawali saat salah satu pelaku janjian dengan korban untuk bertemu pada 20 Januari 2025, namun pertemuan itu baru terjadi sepekan setelahnya. Kedua pelaku kemudian menjemput korban ke rumahnya dan diajak untuk berkeliling hingga sempat ke sisi laut Patimban, setelah itu ketiganya kemudian menuju ke TKP di Jalan Pertamina.

"Di lokasi, mereka bertiga melakukan komunikasi, bercengkrama, kemudian terjadi cekcok perkelahian di antara mereka bertiga. Si pelaku A kemudian mengambil pisau di dalam jok motor. Kemudian anak inisial T mengambil pisau di pinggang. A menusukan di sekitar leher. Anak inisial T menusuk di punggung korban," tutur Ariek.

Korban Tewas dengan 27 Luka Tusuk

A dan T menghujam pisau dapur ke tubuh Toikin secara membabibuta hingga membuat korban mengalami 27 luka tusukan. Usai menusuk, kedua pelaku meninggalkan korban dengan kondisi sekarat.

Kedua pelaku sempat kembali lagi, dan menusuk korban untuk memastikan korban tak bernyawa. Bahkan terdapat luka di bagian dalam tubuh dan kepala.

"Ketika sudah menusukkan tersebut, pelaku A dan anak T kembali ke rumah. Namun di tengah jalan, mereka berdua memastikan kondisi korban sehingga kembali lagi ke lokasi semula. Saat itu ditemukan korban dalam kondisi sekarat, kemudian menusukkan kembali," ucap Ariek.

Baca selengkapnya di sini.

(aud/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |