Kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ADP (39) dengan kepala dan wajah terlilit lakban di sebuah kosan di Menteng, Jakarta Pusat, masih menjadi misteri. Sampai saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.
Jasad ADP ditemukan pertama kali oleh penjaga kos pada Selasa (8/7), pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan, kepala korban dalam kondisi terlilit lakban kuning.
Polda Metro Jaya menjamin bakal mengusut tuntas kasus kematian ADP. Polda Metro menggunakan metode penyelidikan kriminal berbasis ilmiah atau scientific investigation.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbaru, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut mengawasi kerja polisi dalam mengusut kematian ADP. Kompolnas telah mengecek kosan lokasi ADP ditemukan tewas.
Dari pengawasan langsung di lokasi, terungkap ada dua jenis kunci yang terdapat di pintu kamar kos tersebut. Pertama, kunci yang bisa dibuka dengan akses kartu dan kedua, kunci yang hanya bisa dibuka dari dalam.
2 Jenis Kunci di Kamar ADP
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengecek kosan di Menteng, Jakarta Pusat, lokasi tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (38), Selasa (22/7/2025). Foto: (Dok. Istimewa)
Dari foto yang diterima detikcom, tampak ada dua jenis kunci di pintu tersebut. Kunci pintu yang menjadi satu set dengan gagang pintu merupakan kunci yang dapat dibuka dengan kartu akses, sementara kunci yang hanya dapat dibuka dari dalam dengan cara digeser yakni kunci slot.
Sebagai informasi, dalam rekaman CCTV yang beredar terlihat pintu kamar kos itu menggunakan kartu akses untuk membuka pintu dari bagian luar. Ada pula saklar kartu yang terpasang di dinding sisi kiri pintu kamar.
Saklar itu digunakan untuk mengaktifkan listrik di dalam kamar. Ada kartu yang terpasang di saklar itu.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam telah meminta keterangan dari penjaga kos yang pertama kali menemukan dan membuka kamar korban. Dia juga meminta penjaga kos itu memeragakan posisi kunci.
"Posisi kunci ini sangat krusial, di situ kami cek secara fisik dan kami konfirmasi kepada penjaga kos-kosan ini. Karena beliaulah yang membuka pertama kali. Terus kami minta untuk diperagakan posisi kuncinya," kata Cak Anam kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).
Cak Anam mengatakan ada dua jenis kunci pada pintu kamar korban. Pertama, kunci yang bisa dibuka dari luar dan dalam, kedua kunci slot yang hanya bisa dibuka dari dalam.
"Saya nanya ini posisi kunci yang slot, pertama yang slot ya yang hanya bisa dibuka dan ditutup dari dalam, itu posisinya terkunci. Jadi kami tadi konfirmasi langsung ke penjaganya karena ada video juga, kami cek videonya, kami konfirmasi ke dianya. Waktu dibuka posisinya terkunci," jelasnya.
Tak Ada Kerusakan di Kos ADP
Foto: Kamar Kos TKP diplomat muda Kemlu ditemukan meninggal. (Rumondang/detikcom)
Anam mengatakan pihaknya juga mengecek plafon di kosan milik korban. Hasilnya, tidak ada kerusakan yang ditemukan.
"Terus posisi plafon, baik posisi plafon kamar maupun plafon kamar mandi tidak ada yang rusak sama sekali. Mungkin itu yang penting," kata Anam.
Selain itu, kondisi saluran air hingga posisi kasur korban juga turut dicek. Hasil pengecekan CCTV di lokasi, ada persesuaian sebelum dan setelah korban ditemukan tewas.
"CCTV, jumlah CCTV, sebelum peristiwa sampai peristiwa jumlahnya sama," kata dia.
"Ini tadi kami hitung semua CCTV yang ada di dalam. Nanti kita konfirmasi ke Polda Metro, di titik mana yang paling penting diambil CCTV-nya dan berapa lama CCTV itu diambilnya. Dua menit, tiga menit, dua jam, tiga jam, satu hari, dua hari," imbuhnya.
(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini