Dirjen Haji Ungkap Persiapan Jelang Wukuf Arafah, Imbau Petugas Kerja Keras

3 hours ago 2

Makkah -

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengungkap persiapan terkini menjelang wukuf di Arafah. Hilman menyebut Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sedang melakukan pendataan detail terhadap jemaah menjelang wukuf Arafah.

"Persiapan Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) terus kita lakukan. Pertama kita menyiapkan data, data awal yang saat ini di lapangan banyak bergeser, itu harus bisa ter-capture kembali data fix. Di hotel sekian orang, berapa jumlahnya, kemudian maktabnya apa aja, lokasi di Arafahn-nya mana," ujar Hilman di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (24/5/2025).

Dia mengatakan pendataan detail dibutuhkan untuk memastikan pergerakan seluruh jemaah haji Indonesia ke Arafah berjalan lancar. Dia mengatakan Menteri Agama Nasaruddin Umar ingin seluruh jemaah terlayani dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Niatnya adalah untuk bisa memberikan kepastian dan layanan yang lebih baik. Tapi karena ada data yang penerbangan awal kemarin, anda masih ingat, ada visanya belum keluar dan akhirnya harus ada rekomposisi, tapi itu insyaallah bisa kita tuntaskan," ucapnya.

Setelah pendataan tuntas, PPIH bakal menyiapkan mekanisme detail pemberangkatan 203.320 jemaah haji RI ke Arafah. Dia mengatakan jemaah akan dibawa ke Arafah mulai 8 Zulhijah yang diperkirakan bertepatan dengan 4 Juni.

"Kita meritme dan penjadwalan yang sangat detail selama 24 jam pergerakan itu sehingga jemaah bisa berangkat wukuf dan diterima di Arafah-nya di tempat yang memang sudah dialokasikan untuk mereka," tuturnya.

Dia mengatakan pekerjaan melayani jemaah masih sepertiga perjalanan. Dia mengajak seluruh petugas haji bekerja keras untuk membuat jemaah nyaman.

"Mohon doanya, ini masih kerja panjang. Pertarungan atau peperangan baru sepertiga perjalanan, saya minta moral petugas jangan turun, terus kerja keras, jangan termakan isu. Ada masalah selesaikan, ada sesuatu yang salah harus klarifikasi. Mentalnya harus terbangun. Puncaknya masih dua minggu lagi," tuturnya.

(haf/lir)