detikcom Regional Summit Riau Dorong Kolaborasi Pembangunan Berkelanjutan

2 hours ago 2

Jakarta -

Forum detikcom Regional Summit Riau menjadi wadah strategis bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan untuk pembangunan menuju Riau berkelanjutan 2026. Acara ini menegaskan pentingnya sinergi menjaga lingkungan seiring dorongan pertumbuhan ekonomi daerah.

Riau yang dikenal sebagai 'Bumi Lancang Kuning' memiliki jumlah penduduk sekitar 6,5 juta jiwa di 10 kabupaten dan 2 kota, dengan wilayah 8,7 juta hektare yang didominasi hutan. Ekonomi daerah ditopang sektor minyak-gas, kehutanan, perkebunan, dan pertambangan.

Pemanfaatan sumber daya alam menuntut perhatian pada isu lingkungan. Banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar akhir November 2025 menjadi pelajaran penting bagi Riau, yang relatif aman, untuk memperkuat pencegahan dan mitigasi risiko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Forum detikcom Regional Summit Riau hadir sebagai wadah diskusi untuk mendorong komitmen bersama bahwa menjaga lingkungan dan ekosistem tidak cukup hanya menjadi slogan. Upaya tersebut perlu diwujudkan dalam gerakan kolektif melalui kebijakan, tata kelola pembangunan, dan kolaborasi lintas sektor yang berkelanjutan.

Rangkaian acara yang akan digelar pada 19 Desember 2025 di Ballroom The Premiere Hotel Pekanbaru ini mengusung tema 'Bumi Lancang Kuning Menyongsong 2026: Kolaborasi Membangun dan Menjaga Lingkungan untuk Kemajuan'.

Acara dikemas dalam format diskusi panel sebagai ruang dialog strategis, membahas sinkronisasi pusat-daerah, kolaborasi lintas sektor, serta peran kabupaten/kota dalam pembangunan berkelanjutan dan berdaya saing.

Isu yang dibahas mencakup kemandirian ekonomi daerah, efektivitas tata kelola keuangan, kerja sama pemerintah dan dunia usaha, serta peluang investasi berkelanjutan sebagai penggerak pertumbuhan daerah.

Selain aspek ekonomi, forum ini juga menekankan lingkungan sebagai fondasi, mencakup hutan berkelanjutan, ekonomi hijau, dan pemanfaatan potensi alam secara bertanggung jawab untuk menyeimbangkan pembangunan dengan kelestarian.

Melalui detikcom Regional Summit Riau, diharapkan terbangun titik pijak kolaboratif bagi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota bersama dunia usaha serta masyarakat. Forum ini menjadi langkah awal menyongsong 2026 dengan arah pembangunan Riau yang lebih terintegrasi, berdaya saing, dan berkelanjutan.

(akn/ega)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |