Demokrat Jakarta: Petugas Damkar di DKI 1.745 Orang, Idealnya 11.200

Jakarta -

Ketua Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, buka suara terkait persoalan kurang personel pemadam kebakaran (damkar) di Jakarta. Dia mengatakan berdasarkan data, jumlah personel damkar di Jakarta memang jauh dari ideal.

"Jumlah personel Pemadam Kebakaran Daerah Khusus Jakarta PJLP (Petugas Pelaksana Lapangan) Operasional sebanyak 1.745 orang (40,9%); PNS Operasional 1.845 orang (44%). Selebihnya sebanyak 644 orang terdiri dari PNS staf dan PJLP nonoperasional," kata Mujiyono saat dihubungi, Senin (27/1/2025).

Mujiyono mengatakan angka itu masih tertinggal jauh dari jumlah personel damkar yang harus dimiliki Jakarta berdasarkan rekomendasi Kementerian Dalam Negeri hingga Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Jadi jika melihat persentase tersebut memang terlihat ada kekurangan jumlah pegawai Dinas Gulkarmat. Idealnya sesuai rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mencapai 11.200 orang. Jadi memang jumlah pegawai Gulkarmat masih sangat jauh dari ideal," katanya.

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menyebut penambahan personel damkar di Jakarta terkendala dengan aturan belanja pegawai yang tidak boleh lebih dari 30% dari jumlah belanja daerah. Saat ini jumlah belanja pegawai di DKI Jakarta sudah mencapai 26,9%.

"Ada kendala dalam penambahan jumlah pegawai karena Belanja Pegawai tidak boleh lebih dari 30% dari keseluruhan jumlah Belanja Daerah. Saat ini Belanja Pegawai di DKI Jakarta sudah mencapai Rp 22,3 triliun dari Total Belanja Daerah Rp 82,6 triliun atau sudah mendekati 26,9%," tutur Mujiyono.

Menurutnya, pihak Gulkarmat Jakarta bisa memperbanyak keterlibatan relawan dari warga. Mujiyono mengatakan kebijakan itu juga telah dilakukan oleh Komisi A DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 untuk mengatasi kekurangan personel pemadam kebakaran.

"Kebutuhan personil diupayakan dari PJLP sehingga jumlah PJLP di Gulkarmat terus meningkat," katanya.

"Selain itu, upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan persoalan kekurangan personil adalah dengan membentuk Relawan Pemadam Kebakaran atau Redkar. Sampai dengan Juni 2024 sudah terbentuk total Redkar di DKI Jakarta sebanyak 6.368. Ini tersebar di Jakarta Pusat (1.215), Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu (561), Jakarta Barat (1.115), Jakarta Selatan (2.164), Jakarta Timur (1.313)," sambung Mujiyono.

Keluhan kekurangan personel pemadam kebakaran ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan. Dari total 267 kelurahan di Jakarta, saat ini hanya terdapat 170 pos pemadam kebakaran.

"Memang secara personel kami masih sangat kurang untuk mencapai respons time. Kami baru ada 170 pos pemadam dari 267 kelurahan," kata Satriadi di Gedung Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1).

"Perlu atensi, maksudnya perhatian dari pemerintah. Kami sering mengajukan untuk penambahan personel," sambungnya.

(ygs/dhn)