Jakarta -
Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan pihaknya akan mengikuti instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah termasuk anggaran makan dan minum saat rapat. Fraksi Demokrat DKI Jakarta setuju dan mendukung.
"Fraksi Partai Demokrat Daerah Khusus Jakarta akan mengawal pelaksanaan Inpres tersebut, di mana berbagai kegiatan seperti perjalanan dinas, rapat-rapat dan kegiatan seremonial lainnya harus dilakukan efisiensi," kata Penasehat Fraksi Demokrat DPRD DKI Mujiyono kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).
"Kami rasa ini bukan hal yang baru, saat pandemi kemarin juga dilakukan efisiensi malah dalam skala yang lebih besar," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mujiyono menyebut bahwa terkait dengan tindak lanjut dari Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD dan APBD 2025, Fraksi Demokrat sebagai bagian dari koalisi pendukung pemerintah, tentunya setuju dengan kebijakan efisiensi APBN/D 2025 tersebut. Dia juga meminta agar instruksi presiden tersebut segera ditindaklanjuti oleh Pemprov DKJ.
"Informasinya akan segera terbit Instruksi dari PJ Gubernur terkait hal tersebut dalam waktu dekat," katanya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, mengatakan Pemprov akan mengikuti instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Pemprov Jakarta disebut tengah memetakan kembali anggaran perjalanan dinas hingga bagian makan dan minum saat pelaksanaan rapat.
"Untuk tindak lanjut Inpres terkait efisiensi gitu ya, kita pemerintah provinsi sudah menyiapkan instruksi gubernur, insyaallah hari Kamis lah bisa kita tanda tangani. Intinya kita juga mendukung langkah-langkah yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat," kata Teguh usai menghadiri acara 'Festival Bandeng Rawa Belong', Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/1).
Teguh mengatakan Pemprov Jakarta mendukung instruksi Presiden Prabowo. Ia menyebut anggaran terkait perjalan dinas hingga rapat-rapat akan dikaji kembali oleh pihaknya.
"Kami dari pemerintah provinsi sebagai bagian juga dari pemerintah nasional pastinya mendukung dan akan lakukan efisiensi APBD tersebut. Dari mana? nanti kita akan memetakan," ucap Teguh.
"Antara lain misalnya, adalah dari perdin (perjalanan dinas), kemudian yang kedua dari anggaran makan minum rapat-rapat, dan juga beberapa lainnya. Kami sebenarnya pada waktu rapat awal tahun dan akhir tahun sudah meminta kepala BPKD khususnya dan tim untuk dalam artian membintang ya, membintang," sambungnya.
(azh/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu