CT: PBNU Harus Jadi Pelopor Transformasi Umat untuk Masa Depan Lebih Baik

18 hours ago 4

Jakarta -

Chairman CT Corps, Chairul Tanjung (CT) menyebut Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) harus menjadi tonggak transformasi umat. CT menilai PBNU dapat mengajak masyarakat untuk menjemput masa depan dengan berbagai unsur yang dimiliki.

"PBNU sebagai salah satu komputer umat yang paling besar di republik ini. Yang harus mampu dan mau untuk mentransformasi umat. Untuk menjemput masa depan yang lebih baik," ujar CT saat paparannya dalam acara di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).

CT menyebut untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera maka diperlukan langkah-langkah lewat pendidikan berkualitas. Dia pun meyakini peranan NU bisa membuat masyarakat mendapatkan masa depan yang lebih baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"By the future with the present value. Membeli masa depan dan belajar sekarang. Jangan ilmunya yang dipelajari ilmu sekarang. Ilmu masa depan. Nah musti bisa belajar masa depan. Diajarkan sekarang. Insyaallah nanti bisa menjemput masa depan yang jauh lebih baik," tutur CT.

Selain itu, dalam pemaparannya CT juga menyampaikan bahwa pendidikan merupakan kunci untuk memutus rantai kemiskinan.

"Pendidikan menjadi kata kunci. Memutus mata rantai kemiskinan itu harus dengan pendidikan. Saya contohnya. Jadi saya kebetulan berawal dari keluarga yang humble beginning, ibaratnya begitu, di satu daerah itu. Alhamdulillah keluarga saya itu sekolah, nah sementara keluarga lain di kampung itu relatif hampir tidak sekolah. Alhamdulillah yang paling sukses di keluarga itu ya keluarga kami," kata CT.


CT mengatakan pendidikan bukan hanya soal teori, tapi juga menjadi bukti bahwa pengetahuan yang didapat lewat pendidikan dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang. Dia pun meyakini pendidikan menjadi salah satu kata kunci untuk kita bisa memutus mata rantai kemiskinan.

Kemudian, CT juga mengatakan sempat berbicara dengan Menteri Agama (Menag) RI yang turut hadir dalam acara tersebut. Dia mengaku banyak berbicara dengan Menag terkait anggaran Kementerian.

Dia lantas menyampaikan agar anggaran Kemenag yang dominan di bidang pendidikan bisa betul-betul dimanfaatkan. Dia mengatakan, dengan alokasi anggaran ini, seluruh masyarakat bisa menerima kesamaan hak juga dalam hal pendidikan.

"Tadi saya bicara sama Pak Menteri Agama. Kebetulan kan anggaran beliau lebih banyak di pendidikannya. Saya bilang kita nggak usah banyak ngomong, jalanin aja. Kaum duafa apa itu support dengan APBN kita. Maka cepat kita bisa memutuskan masalah kemiskinan tadi," tutur CT.

"Jadi kita bukan berarti maunya itu equality, jadi persamaan hak. Tapi proporsionalitas itu adalah kesamaan hak. Jadi kita yang harus merubah diri, itu yang pertama, melalui pendidikan, melalui pelatihan dan sebagainya," imbuhnya.

(aik/aik)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |