Cerita WN Malaysia Kena Delay di Halim Imbas ODGJ Masuk Jalur Whoosh

Jakarta -

Rombongan warga Trengganu, Malaysia ikut terdampak keterlambatan keberangkatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Whoosh'. Diketahui perjalanan Whoosh memang sempat terganggu akibat ada orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) masuk ke jalur Km 35 Karawang-Padalarang.

"Iya ingin ke Bandung, mengalami delay," kata Cik Maswan (50) saat ditemui di Stasiun Whoosh Halim Perdanakusma, Jakarta, Senin (27/1/2025) sore.

Maswan bersama 14 sanak keluargannya membeli tiket Whoosh untuk perjalanan pukul 16.45 WIB. Namun jadwal keberangkatannya dimundurkan menjadi sekitar pukul 17.35 WIB.

"Informasi announcement (dari pengumuman pengeras suara). Seharusnya pukul 16.45 WIB (jadi) pukul 17.35 WIB, (delay) 1 jam ya," ujar Maswan.

Maswan mengaku tak mendapat penjelasan lebih jauh mengenai keterlambatan yang dialaminya. Meski baru pertama kali menggunakan Whoosh, Maswan menilai wajar soal adanya keterlambatan dalam suatu perjalanan.

"Apa yang saya dipahamkan delay itu adalah masalah landasan yang tak tahulah, mungkin ada kerusakan dan sebagainya lah, itu yang saya dimaklumkan lah," jelas Maswan.

"Dalam perjalanan biasanya macam nih lah, sebab kita tak tahu sama ada masa tuh tepat ataupun lewat, itu perkara biasa sebagai seorang suka travel-lah. Satu jam masih bisa dimaklumi," imbuhnya.

Marwan dan keluargannya terlihat duduk di sekitar ruang tunggu stasiun. Barang bawaan mereka berupa koper disusun berbaris di dekat tempat mereka menunggu.

Perjalanan Whoosh Sempat Terganggu

Kereta cepat Whoosh sempat mengalami gangguan perjalanan pada siang tadi. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan keterlambatan perjalanan terjadi akibat adanya ODGJ masuk ke area lintasan kereta cepat KM 35 Karawang-Padalarang.

"Tim keamanan kami telah bergerak cepat untuk mengamankan individu yang memasuki jalur kereta. Untuk memastikan keselamatan dan keamanan dampak dari kejadian tersebut memang beberapa kereta Whoosh sempat mengalami keterlambatan karena proses evakuasi dan sterilisasi," kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangannya, Senin (27/1).

Dia mengatakan perjalanan Whoosh telah normal kembali. Penumpang yang sempat terdampak kelambatan juga telah melanjutkan perjalanan dan mendapatkan service recovery berupa minuman dan makanan ringan.

Menurutnya, insiden itu ditangani sesuai dengan prosedur keselamatan yang berlaku. Saat ini ODGJ tersebut sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas KCIC.

Berdasarkan hasil investigasi awal, ODGJ itu diduga masuk ke jalur kereta melalui saluran air yang terhubung dengan area sungai. KCIC akan mengevaluasi dan meningkatkan pengamanan di area tersebut untuk mencegah potensi pelanggaran akses di masa mendatang.

KCIC menyampaikan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat keterlambatan ini. Saat ini, jalur telah dinyatakan aman, dan perjalanan Kereta Cepat Whoosh telah kembali normal.

(ond/jbr)