Jakarta -
Permukiman padat penduduk di Sawah Besar, Jakarta Pusat terbakar sore kemarin. Warga menceritakan sulitnya pemadaman karena air kali kering.
Salah seorang warga, Irfan (42) mengatakan kebakaran terjadi pada Sabtu (25/1) kemarin sekitar pukul 17.30 WIB. Dia menceritakan percikan api terlihat di salah satu rumah warga di RT 3 RW 2, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Jam setengah 6, dari percik-percik (api) itu di sana," kata Irfan di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irfan mengatakan, api cepat membesar, bahkan, kobaran api hampir menyambar permukiman di seberang kali anak Sungai Ciliwung.
"Apinya gede, hampir nyeberang kali," katanya.
Dia mengatakan, kondisi air anak sungai Ciliwung sedang kering saat kebakaran terjadi. Sehingga warga kesulitan mencari sumber air untuk memadamkan api. Menurutnya petugas Damkar juga kesulitan mencari sumber air.
"Kemarin kalinya kering. Kering, kering, pas udah berhenti (kebakaran) baru ada airnya," ucapnya.
"(Damkar datang) jam 6 (malam), airnya kehabisan pemadamnya," katanya.
Warga lain, Herman (54) mengatakan, debit air di anak Sungai Ciliwung sedang kecil bahkan kering. Dia mengatakan, jika debit air tinggi, maka api bisa cepat dipadamkan.
"Kering kalinya. Jam 11 (malam) baru ada air. Kalau kemarin ada air, ya engga gede apinya," katanya.
Dia menjelaskan, warga menggunakan berbagai cara untuk memadamkan api. Salah satunya dengan menyiramkan lumpur dari anak Sungai Ciliwung ke lokasi kebakaran.
"Ya warga sini kompak nyebur kali, pake lumpur di kali segala macem. Lumpur aja disiramin," katanya.
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu