Cerita Menegangkan Penghuni Kos Bogor Lompat dari Lantai 2 Saat Kebakaran

Bogor -

Kebakaran terjadi di rumah kos-kosan Jalan Otista Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor. Satu orang terluka usai melompat dari lantai dua untuk menyelamatkan diri.

"Korban jiwa alhamdulillah tidak ada, hanya ada yang luka ringan satu orang, salah satu penghuni kos dan sudah ditangani pihak medis," kata Sekretaris Dinas Kebakaran Kota Bogor Asep Kartiwa ditemui di lokasi kebakaran, Minggu (26/1/2025).

Ditemui terpisah, korban luka bernama Bambang (44) mengatakan kebakaran terjadi ketika dia sedang tidur di kamar di lantai tiga. Dia kemudian terbangun karena mendengar orang teriak di depan indekos.

"Awalnya saya posisi lagi tidur, di bawah karena ramai saya bangun, di bawah teriak air air gitu. Saya keluar (kamar) sudah ada api gede sama asap hitam tebal gitu. Saya loncat dari lantai atas ke selokan itu. Saya di lantai paling atas, lantai 2 ya, mau lewat tangga itu kan sudah kebakar," kata Bambang di lokasi.

Bambang mengaku sempat membantu memadamkan api. Namun Bambang sesak napas dan memilih melompat dari lantai atas tanpa sempat mengamankan barang-barangnya.

"Saya sempet bantu juga siram pakai ember. Posisi baru (bantu) satu ember, apinya semakin ngga kendali gitu. Saya ngga kuat, mau masuk kamar ambil HP, ambil barang lain juga ngga kuat, asap dari kamar bawah udah masuk semua ke kamar saya," kata Bambang.

"Jadi sudah ngga ada yang bisa diselametin, saya engap (sesak napas red), asapnya tebal, hitam, terus saya loncat ke bawah, ke selokan itu. Saya merayap dulu, baru loncat. Ini luka sedikit, di tangan sama kaki ini, ringan aja sih lukanya," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, delapan unit pemadam kebakaran diluncurkan. Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Asep Kartiwa mengatakan ada bangunan itu memiliki 10 kamar kos.

Saat ini, kebakaran sudah padam dan sedang dilakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada sumber api yang tersisa.

"Kami mengerahkan potensi Kota Bogor sebanyak enam unit, dibantu damkar kabupaten dua unit. Iya total 8 unit dikerahkan ke lokasi. Dengan personil kurang lebih 22 orang," kata Asep.

(sol/idn)