Cerita Aiman Jadi Tukang Foto Keliling, Cari Rezeki di Kawasan Monas

Jakarta -

Monumen Nasional (Monas) tidak hanya menjadi tempat wisata bagi pengunjung. Monas juga menjadi tempat untuk mengais rezeki demi menghidupi keluarga.

Seperti halnya yang dilakukan Aiman (51), yang membuka jasa foto keliling di Monas. Aiman menjalani profesi sebagai fotografer di Monas dengan kamera Canon DSLR 700D yang telah berusia 10 tahun.

"Awalnya iseng-iseng, karena hobi juga. Tapi mungkin udah jalan Tuhan buat nyari rezeki juga jadinya," kata Aiman saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2025).

Aiman mengatakan jasa foto kelilingnya hanya dibanderol Rp 15 ribu untuk satu lembar foto. Meski begitu, Aiman mengaku tetap bersyukur.

Aiman mengaku penghasilannya tidak menentu sebagai tukang foto keliling di Monas. Bahkan ia sempat hanya membawa pulang uang Rp 50 ribu sehari. Sedangkan di musim liburan, Aiman mengatakan bisa membawa pulang uang hingga Rp 300 ribu.

"Gak mesti, kalau lagi ramai begini ya bisa Rp 200-300 ribu. Sekali cetak Rp 15 ribu," ujarnya.

Lebih lanjut, Aiman mengaku kerap menerima cemooh dari pengunjung. Dia mengatakan pengunjung sering kali membandingkan kameranya dengan ponsel mereka.

"Ya kadang kalau minta tolong fotoin, ngebandingin kamera saya sama HP dia. 'Ini mah kamera second ya, HP saya Rp 20 juta' gitu. Tapi ya saya sudah biasa aja. Ya emang kamera saya second ya. Saya mikirnya, paling orang kaya baru makanya pamer," tuturnya.

Meski begitu, Aiman memastikan tidak semua pengunjung meremehkan profesinya. Aiman menyebutkan beberapa juga ada yang bersimpati kepadanya.

"Sukanya ya ada aja rezeki, dikasih lebih sama orang. Biasanya mereka dari luar kota," ucapnya.

(bel/amw)