Canda Megawati Saat Disebut Kurator Lukisan: Pasti Ada yang Mau Ambil Ketum

Jakarta -

Beberapa pelukis memberikan kado lukisan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam rangka ulang tahun Megawati yang ke-78. Megawati melontarkan candaan ketika disebut kurator lukisan.

Kado-kado ini diserahkan langsung oleh para pelukis kepada Megawati. Kado diserahkan sebelum Megawati memberikan pengarahan untuk seluruh anggota DPRD PDIP se-Indonesia di Grand Ballroom Theatre JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025).

Salah satu lukisan yang mencuri perhatian Megawati yakni karya seni dari seorang petugas PPSU bergambar banteng. Namun, gambar banteng yang dibuat memiliki bentuk yang gemuk alias tidak seperti perawakan banteng pada umumnya.

"Cuma lucunya apa ya. Ini kan niatnya banteng to, lha kok banteng iso ngguyu yo (kok banteng bisa tertawa ya)," ujar Megawati saat menerima lukisan.

Pelukis yang merupakan petugas PPSU itu pun menjelaskan jika gambarnya memiliki makna bahwa Megawati selalu bahagia karena bersama banteng yang merupakan lambang dari PDIP. Megawati pun lantas tertawa sambil memperhatikan badan banteng yang gemuk dalam lukisan.

"Iya betul hehe. Wes ngono, banteng kok lemu yo (udah gitu, banteng kok gemuk sih) hehe makanya, lho kok saya malah jadi hehehehe," ucap Megawati.

Interaksi Megawati dengan sang pelukis pun direspon oleh Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Rano Karno yang menjadi pemandu acara dalam momen pemberian kado untuk Megawati tersebut. Rano pun menyebut Megawati sebagai seorang kurator lukisan.

"Ibu jadi kurator lukisan," sahut Rano.

Pernyataan Rano pun langsung ditanggapi Megawati. Presiden RI ke-5 ini pun mengatakan bahwa dirinya merupakan Ketum PDIP. Megawati juga menyinggung bakal ada yang merebut partainya jika posisinya bukan lagi Ketum.

"Lho saya ketum. Kalau tahu saya gini kan berarti turun pangkat ya. Wah pasti sudah ada deh yang mau ngambil," tutur Megawati.

(azh/azh)