Brevet dan Penghargaan Komjen Imam Sugianto, Eks Ajudan Presiden SBY yang Kini Jabat Waka BIN

8 hours ago 3

loading...

Komjen Pol (Purn) Imam Sugianto mengoleksi banyak brevet dan penghargaan sepanjang kariernya di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). FOTO/IST

JAKARTA - Komjen Pol Imam Sugianto mengoleksi banyak brevet dan penghargaan sepanjang kariernya di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1990 itu belum lama diangkat menjadi Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN ).

Imam Sugianto merupakan salah satu perwira tinggi Polri yang berpengalaman di banyak medan tugas. Jenderal Polisi kelahiran Malang, 11 Maret 1967 itu pernah mengemban tugas sebagai Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya dan Kapolresta Surabaya Timur.

Pada 2008, Imam Sugianto dimutasi sebagai Kapolres Gresik tapi tak lama kemudian ditarik ke Jakarta menjadi Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri. Lulusan pendidikan Lemhannas 2017 itu tak lama menjadi orang dekat Kapolri, sebab pada 2009 diangkat menjadi Kapolres Metro Bekasi Kota. Berkat kinerjanya yang baik, Imam dipindahtugas menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan pada 2011.

Karier Imam Sugianto semakin melesat saat menjadi Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2011. Dua tahun Imam menjadi orang dekat SBY hingga akhirnya ditugaskan menjadi Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2014.

Imam tak lama bertugas di Yogyakarta karena setahun kemudian ditarik ke Jakarta menjadi Karobinops Sops Polri. Cukup lama, Imam mengemban jabatan itu sebelum akhirnya dimutasi menjadi Wakapolda Kalimantan Barat pada 2019.

Karena keahliannya, Imam Sugianto kembali ditarik ke Jakarta menjadi Asisten Operasi Kapolri pada 2020. Setahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Kapolda Kalimantan Timur pada 2021. Dua tahun kemudian dimutasi menjadi Kapolda Jawa Timur.

Pada akhir Januari 2025, Imam diangkat menjadi Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi. Namun kurang dari 2 bulan menjabat, Imam ditugaskan menjadi Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi. Penunjukkan Imam tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan Nomor ST/688/IV/KEP./2025 tertanggal 13 Maret 2025.

Selain memiliki karier cemerlang, Imam juga mengoleksi brevet dan penghargaan sepanjang kariernya di Kepolisian. Brevet merupakan tanda kehormatan atau lencana khusus yang diberikan kepada prajurit TNI/Polri sebagai bukti bahwa mereka telah menyelesaikan pendidikan atau pelatihan militer tertentu, atau memiliki kemampuan khusus di bidang tertentu. Lalu apa saja brevet dan penghargaan yang dimiliki Imam Sugianto?


Brevet dan Penghargaan Komjen Pol Imam Sugianto

1. Brevet Penerbang TNI AL

Brevet Penerbang TNI AL merupakan tanda kehormatan yang diberikan Korps Penerbangan Angkatan Laut (Penerbal) kepada personel yang telah menyelesaikan pendidikan penerbang militer dan memenuhi syarat untuk mengoperasikan pesawat atau helikopter TNI AL. Penerbal adalah satuan khusus di bawah TNI AL yang bertugas mendukung operasi maritim dengan kekuatan udara, baik pesawat sayap tetap (fixed-wing) maupun helikopter.

2. Brevet Selam Polri

Brevet Selam Polri adalah tanda kehormatan atau lencana khusus yang diberikan kepada anggota Polri yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan penyelaman serta memiliki kemampuan khusus dalam operasi bawah air.

Pemilik brevet ini terlatih sebagai penyelam taktis atau penyelam teknis dan siap diterjunkan dalam misi pencarian dan penyelamatan (SAR) di perairan. Mereka juga dapat melakukan operasi forensik bawah air (misalnya pencarian barang bukti di sungai, danau, laut) dan mampu mendukung tugas Polairud (Polisi Air dan Udara) atau Brimob dalam operasi laut dan sungai.

3. Brevet Scuba TNI AL

Brevet ini merupakan pengakuan resmi atas kemampuan menyelam taktis yang penting dalam misi operasi bawah air seperti pencarian dan penyelamatan (SAR), pengintaian bawah air, penjinakan ranjau laut, dan penyusupan pasukan khusus. Para pemilik Brevet Scuba TNI AL biasanya prajurit dari Korps Marinir (Taifib), Anggota Kopaska (Komando Pasukan Katak), Personel dari Dinas Penyelaman dan Penanggulangan Bawah Air (Dislambair), dan Prajurit TNI AL lainnya yang mengikuti pendidikan selam scuba standar militer.

4. Brevet Kavaleri Marinir Kelas I

Brevet Kavaleri Marinir Kelas I adalah tanda kehormatan militer yang diberikan kepada prajurit yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan serta dinyatakan mampu secara penuh mengoperasikan kendaraan tempur lapis baja (Ranpur), seperti tank amfibi, panser, dan kendaraan tempur taktis lainnya.

Kavaleri Marinir adalah satuan tempur dalam Korps Marinir TNI AL yang bertugas mengoperasikan kendaraan lapis baja amfibi (seperti tank BMP-3F, BTR-50, dan LVT-7), memberikan dukungan tembakan langsung dan manuver dalam operasi pendaratan amfibi, dan melakukan eksplorasi dan pengamanan garis depan dalam operasi serbuan.

5. Pin Alumni Lemhannas

Pin Alumni Lemhannas adalah tanda pengenal atau lambang kehormatan yang diberikan kepada peserta yang telah menyelesaikan pendidikan di Lemhannas RI, baik dari kalangan TNI, Polri, pejabat sipil, maupun tokoh masyarakat dan pemuda strategis.

Selain brevet, Imam Sugianto juga memiliki sejumlah penghargaan, antara lain:

1. Bintang Bhayangkara Pratama
2. Bintang Bhayangkara Nararya
3. Satyalancana Jana Utama
4. Satyalancana Ksatria Bhayangkara
5. Satyalancana Karya Bhakti
6. Satyalancana Pengabdian 24 tahun
7. Satyalancana Pengabdian 16 Tahun
8. Satyalancana Pengabdian 8 tahun
9. Satyalancana Bhakti Buana
10. Satyalancana Bhakti Nusa
11. Satyalancana Operasi Kepolisian
12. Satyalancana Bhakti Pendidikan
13. Satyalancana Dharma Nusa
14. Satyalancana Wira Karya
15. Satyalancana Kebhaktian Sosial

(abd)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |