Bos Forbes Puji Pidato Prabowo di PBB: Kepemimpinan Tegas dan Visioner

2 weeks ago 14
Jakarta -

Chairman dan Editor-in-Chief Forbes Media Steve Forbes menyoroti pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB terkait perdamaian Gaza. Steve menilai sikap Prabowo yang tegas dan visioner.

Hal itu disampaikan Steve dalam sesi diskusi Forbes Global CEO Conference 2025 yang berlangsung di Hotel The St Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025). Di akhir diskusi, Steve menyampaikan pandangannya tentang kepemimpinan Prabowo dan menyorot peran Prabowo untuk perdamaian di Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa orang mengkritik Anda karena hal itu, tetapi hal itu justru menunjukkan jenis kepemimpinan tegas dan visioner yang dibutuhkan dunia saat ini," kata Steve.

Steve juga menyinggung beberapa program yang dijalankan Prabowo saat ini. Meski banyak yang mengkritik, Steve meyakini Prabowo seorang pemimpin yang kuat.

"Apakah itu tentang menyediakan es bagi para nelayan atau berupaya membawa perdamaian di wilayah yang bergejolak, Indonesia memiliki seorang pemimpin yang sangat kuat. Saya bersyukur untuk itu," ujar Steve menyambung.

Dalam dialog itu, Prabowo sempat membeberkan program unggulan salah satunya makan bergizi gratis (MBG) yang kini sudah menyasar 35,4 juta penerima. Prabowo mengatakan angka itu setara dengan 7 kali populasi Singapura.

"Dan sekarang saya bangga mengatakan, beberapa jam yang lalu, kita sudah punya 11.400 dapur. Maaf, 11.900 dapur. Dan kita memberi makan 35,4 juta mulut hari ini. Jadi 35,4 juta. Ya, dan itu setara dengan tujuh (kali) populasi Singapura. Jadi kita memberi makan tujuh kali (populasi) Singapura setiap hari," kata Prabowo.

Prabowo lalu menyinggung masalah keracunan yang diakibatkan dari MBG. Prabowo kembali membeberkan kasus keracunan yang secara statistik hanya 0,0007 persen dari total penerima MBG.

"Menurut saya tidak, maksud saya, bahkan satu keracunan pun tidak bisa diterima. Tapi saya pikir dalam setiap upaya manusia, untuk mencapai nol cacat atau nol kecelakaan atau nol kesalahan, saya pikir itu sangat jarang dalam upaya manusia, menurut pendapat saya. Saya tidak mencari-cari alasan," ujarnya.

Pihaknya ini tengah melakukan evaluasi setelah maraknya kasus keracunan. Prabowo mengatakan pengawasan di segala aspek akan diperketat.

"Kami meningkatkan pengawasan dan SOP kami. Kami sekarang membeli peralatan baru, filter air. Keranjang untuk makanan. Peralatan modern untuk memanaskan air, untuk memanaskan nampan yang dibawa. Kami sedang memasangnya, mencoba meningkatkan semua pengawasan," ujarnya.

(eva/isa)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |