Tim khusus pencarian orang hilang yang dibentuk Polda Metro Jaya membuahkan hasil. Satu orang warga yang diviralkan hilang saat kericuhan di Kwitang, Jakarta Pusat, ditemukan berada di Malang, Jawa Timur.
"Update informasi dari tim khusus pencarian orang hilang, Polda Metro Jaya telah menemukan satu orang warga tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).
Pencarian orang hilang ini berdasarkan informasi viral di media sosial, salah satunya di akun KontraS. Polisi secara proaktif melakukan pencarian terhadap orang dimaksud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada laporan, tetapi berdasarkan informasi orang hilang yang viral di media sosial dan dikaitkan dengan kerusuhan saat unjuk rasa di beberapa lokasi di Jakarta," jelas Ade Ary.
Atas dasar informasi viral tersebut, tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin Kasubdit AKBP Resa Fiardi Marasabessy kemudian melakukan serangkaian penelusuran dan analisis. Orang yang dimaksud, yakni laki-laki bernama Bima Permana Putra (BPP), ditemukan di Malang, Jawa Timur.
"Yang bersangkutan adalah seorang pedagang asongan. Dia ditemukan di Klenteng Eng An Kiong, Jl RE Martadinata No 1 Kota Lama, Kecamatan Kedaung Kandang, Kota Malang, pada Rabu (17/9) sekitar pukul 13.55 WIB," ungkapnya.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan permintaan keterangan kepada Bima Permana Putra, diketahui pada saat itu dirinya sedang melakukan kegiatan di Kwitang, Jakarta Pusat, pada tanggal 29-31 Agustus 2025.
"Kemudian pada tanggal 1 September, Saudara BPP pergi ke daerah Tegal, Jawa Tengah menggunakan motor dari Jakarta. Sesampainya di Tegal, Saudara BPP menjual motornya," ujarnya.
Keesokan harinya, tanggal 2 September 2025, Bima pergi ke Malang dengan menggunakan kereta. Setibanya di sana, dia memesan kamar hotel selama 3 hari, tanggal 3-5 September 2025.
"Adapun aktivitas yang dilakukan oleh Saudara BPP berjualan mainan barongsai kecil-kecil di dekat Klenteng Eng An Kiong di daerah Malang, Jawa Timur," ujarnya.
Adapun, berkaitan dengan keberadaan Bima di Kwitang, Jakpus pada saat terjadi kericuhan itu bukan untuk ikut aksi, tetapi berjualan asongan.
Sebelumnya melalui akun Instagram @kontras_update, KontraS yang membuka posko pengaduan orang hilang menyebutkan ada 3 orang yang masih hilang sejak demo pada 30-31 Agustus 2025. KontraS menyebut 1 orang merupakan non-demonstran sedangkan 2 lainnya adalah demonstran. Berikut 3 identitas orang tersebut:
1. Bima Permana Putra (non-demonstran)
- Hilang sejak 31 Agustus 2025
- Lokasi terakhir di Glodok, Jakarta Barat
2. M Farhan Hamid (demonstran)
- Hilang sejak 31 Agustus 2025
- Lokasi terakhir di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat
3. Reno Syahputradewo (demonstran)
- Hilang sejak 30 Agustus 2025
- Lokasi terakhir di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat
Lihat juga Video Sejumlah Aktivis Jenguk Delpedro-Haris Anhar, Harap Kasus Dihentikan
(mei/dhn)