Jakarta -
Anggota DPR Fraksi Gerindra bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono membahas ketahanan pangan nasional serta inisiatif makan bergizi gratis bagi anak sekolah. Pembahasan itu saat kunjungan kerja bertemu 100 petani milenial di Desa Sumberbaru, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat langkah-langkah pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan dan meningkatkan kualitas gizi generasi muda. Dalam kunjungan tersebut, Anggota DPR Fraksi Gerindra, Sumail Abdullah, menyampaikan dukungannya terhadap program inisiasi Kementerian Pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.
"Ketahanan pangan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Kami mendukung penuh upaya pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian sebagai pilar utama ekonomi nasional," ujar Sumail Abdullah dalam keterangannya, Selasa (7/1/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wamentan Sudaryono menekankan pentingnya kolaborasi antara kementerian, pemerintah daerah, dan legislatif dalam mendukung program strategis ini. Ia menyebut bahwa ketahanan pangan tidak hanya soal ketersediaan, tetapi juga distribusi dan akses masyarakat terhadap bahan makanan yang bergizi.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam kunjungan kerja ini adalah program makan siang bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. Program ini dirancang untuk memberikan asupan nutrisi yang cukup bagi siswa, khususnya di daerah-daerah yang rawan kekurangan gizi.
Sumail Abdullah juga menyampaikan pentingnya pengawasan dalam implementasi program ini, terutama dalam hal kebersihan, kualitas makanan, dan distribusi yang merata.
"Kami akan terus mengawal kebijakan ini agar berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Program ini adalah investasi untuk masa depan bangsa, dan kami optimis hasilnya akan terlihat dalam jangka panjang," paparnya.
"Kita juga minta semua pihak, pemerintah daerah, provinsi, kabupaten kota, swasta dan masyarakat ikut mensukseskan program makan bergizi ini, ini mulia," tutupnya.
(rfs/gbr)