Bogor -
Hujan deras mengakibatkan saluran air dan kali meluap hingga membanjiri rumah warga di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Selain itu, air tak mampu menampung luapan air karena pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) belum rampung.
Rekaman video kondisi arus deras membanjir rumah warga viral di media sosial. Dilihat detikcom, Rabu (29/1/2025), tampak luapan air mengalir di antara dua rumah warga.
Arus air tampak mengalir deras melintasi halaman hingga anak tangga menuju rumah warga. Aliran air tampak datang dari arah belakang hingga membanjiri halaman rumah warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arus air yang deras disebut berasal dari aliran kali yang berada di belakang rumah warga dan posisinya lebih tinggi dibanding halaman rumah.
Dikonfirmasi terpisah, Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan banjir terjadi ketika hujan deras sore tadi. Ia menjelaskan, banjir disebabkan karena TPT yang belum rampung, sehingga tidak mampu menampung luapan saluran air atau kali.
"Untuk saat ini air sudah mulai surut. Penyebab banjir dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi dan TPT yang dikerjakan PUPR belum selesai, menyebabkan air kali meluap," kata Jalaludin ketika dimintai konfirmasi, Selasa (28/1/2025).
Kejadian Berulang
Warga bernama Wahyu mengatakan, banjir yang melanda wilayahnya bukan baru kali ini terjadi. Menurutnya, banjir pertama terjadi November lalu.
"Ini awal banjir besar itu tanggal 9 November. Terus ada perbaikan satu kali, dipasangin bronjong batu, tapi itu nggak sesuai dengan harapan kita," kata Wahyu kepada wartawan.
"Kami di sini urgen ya, jadi setiap hujan besar itu seperti ini (banjir). Saya aja rumah ini sudah lima kali masuk ke dalam. Itu semua barang-barang sudah ini (rusak) semua, ya termasuk keramik-keramik sudah pada hancur gitu kan," sambungnya.
Wahyu berharap TPT di belakang rumahnya diperbaiki sepenuhnya agar banjir tidak terulang. Ia dan warga lainnya mengaku tidak tenang jika terjadi hujan besar.
"Kalau saya sih harapannya segera diperbaiki saja, jadi masyarakat juga satu itu tenang kalau ada hujan besar nggak seperti ini lagi (banjir). Karena kalau nggak dibenerin 100 persen, otomatis ini akan terjadi terus terusan, setiap hujan besar seperti ini terus," kata Wahyu.
(sol/taa)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu