Jakarta -
Kasium Polsek Pandeglang, Aipda Agung Ginanjar, menceritakan awal mula dibangunnya Taman Edukasi Lalu Lintas di Polsek Pandeglang, Banten. Dia menyebut ide membuat taman itu muncul dari diskusi dengan rekan kerjanya.
"Awalnya memang sederhana, waktu itu kami selesai apel pagi, kemudian kami berkumpul di ruangan saya, kita ngobrol-ngobrol, tukar informasi sampai akhirnya terlintas pemikiran bahwa kita bikin inovasi apa yang sekira inovasi ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Agung dalam Hoegeng Corner 2025 detikPagi, Selasa (28/10/2025).
Program SKCK Delivery dan Taman Edukasi Lalu Lintas di Polsek Pandeglang Foto: dok. istimewa
Agung merasa ada area Polsek Pandeglang yang bisa lebih dimanfaatkan lagi untuk pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Akhirnya, ia memutuskan untuk membuat Taman Edukasi Lalu Lintas dan dibangun secara gotong royong dengan personel Polsek Pandeglang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian kita lihat area kantor kita, saya rasa bisa untuk membuat Taman Edukasi Lalu Lintas. Itu kami laksanakan secara swadaya, artinya apa yang bisa kami buat sendiri, kami buat sendiri, seperti kami bikin halte menggunakan rangka baja, kami rakit sendiri. Kami bahasa ininya ngaduk semen sendiri," ucapnya.
Agung bersyukur karena gagasannya itu didukung oleh teman-teman sekantornya. Dia juga memuji kekompakan anggota Polsek Pandeglang untuk bisa meningkatkan pelayana kepolisian kepada masyarakat setempat.
"Jadi memang gagasan saya juga tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan dari teman-teman, alhamdulillah semuanya kompak berkolaborasi, apa yang mereka miliki secara kemampuan, secara keilmuan, mereka tuangkan di sini demi anak-anak kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat," ujarnya.
Seperti diketahui, Taman Edukasi Lalu Lintas di Polsek Pandeglang digagas untuk mendekatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, khususnya anak-anak sekolah setingkat TK dan Paud. Agung ingin tata cara berlalu lintas yang baik dan benar diajarkan sejak dini kepada anak-anak.
"Kami membuat produk tersebut dengan tujuan dan sasaran anak-anak TK, Paud atau RA yang ada di wilayah hukum kami untuk mereka sejak dini mengetahui apa sih yang menjadi aturan berlalu lintas, kemudian apa sih rambu-rambu yang sering dia atau mereka lihat di jalan itu apa sih artinya," kata Agung.
"Kemudian juga kita sampaikan tentang tata cara berlalu lintas yang baik dan benar, dan aturan-aturan yang mengatur tentang lalu lintas," imbuhnya.
Simak Video 'Aipda Agung Ginanjar Gagas SKCK Delivery-Taman Edukasi Lalin di Polsek':
(fas/lir)


















































