Jakarta -
Agung Sedayu Group (ASG) menyalurkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) tahap pertama senilai Rp 6 miliar kepada 60 koperasi desa dan kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tangerang. Bantuan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui penguatan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi lokal.
Penyerahan bantuan ini dilakukan dalam acara Bimbingan Teknis Perkoperasian dan Pendanaan Percepatan KDKMP di Gedung Serba Guna Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/10).
Estate Management Director Agung Sedayu Group, Restu Mahesa, menjelaskan dana CSR senilai Rp 6 miliar tersebut disalurkan kepada 60 koperasi dengan nilai Rp 100 juta untuk masing-masing koperasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kita memberikan totalnya Rp 6 miliar, terdiri dari 60 koperasi, masing-masing mendapatkan bantuan CSR sebesar Rp 100 juta," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10/2025).
Ia menambahkan, bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Agung Sedayu Group untuk mendukung keberlanjutan program Koperasi Merah Putih yang akan dikembangkan di 274 desa dan kelurahan se-Kabupaten Tangerang. Penyaluran tahap berikutnya akan dilakukan setiap tiga bulan.
"Harapan kami, Koperasi Merah Putih bisa segera aktif membantu masyarakat dalam kegiatan ekonomi agar pemerintah dan masyarakat bisa bergerak maju bersama," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, menyampaikan bahwa program ini akan berlanjut hingga seluruh 274 koperasi desa dan kelurahan menerima bantuan serupa.
"Kalau satu desa satu koperasi dapat Rp 100 juta, maka totalnya ke depan mencapai Rp 27,4 miliar. Untuk tahap pertama ini ada 60 desa dan kelurahan," tuturnya.
Foto: Diffa Rezy
Lebih lanjut, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menilai program ini sebagai bukti nyata sinergi antara pemerintah dan pihak swasta dalam memperkuat ekonomi rakyat.
"Ini adalah model bukti nyata keterlibatan semua pihak untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan Koperasi Merah Putih yang merupakan program unggulan Presiden," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan gudang dan gerai koperasi di berbagai daerah, serta menyebut Kementerian Koperasi akan berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung melalui aplikasi Jaga Desa untuk memastikan tata kelola dan pengawasan koperasi berjalan transparan dan akuntabel.
"Kami juga sudah berdiskusi dengan pemerintah daerah untuk menginventarisasi tanah milik pemerintah dan desa yang akan segera dibangun gudang-gudang serta gerai-gerai dari Koperasi Merah Putih," pungkasnya.
Melalui program CSR ini, Agung Sedayu Group berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi lembaga ekonomi desa yang tangguh, transparan, dan profesional dalam mengelola usaha, sekaligus memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.
(anl/ega)
