loading...
Pertanyaan apakah guru Sekolah Rakyat akan diangkat menjadi ASN mengemuka. Foto/SINDOnews.
JAKARTA - Rekrutmen guru untuk Sekolah Rakyat tengah dibuka. Total kebutuhan guru sebanyak 1.544 orang dengan penempatan di 100 lokasi tahap pertama dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
Proses seleksi guru Sekolah Rakyat ini merupakan kolaborasi lintas kementerian. Yaitu di Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi (KemenPANRB), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca juga: Kemensos Buka Lowongan Guru Sekolah Rakyat, Cek Syaratnya
Guru yang terpilih pada seleksinya nanti harus bersedia mendidik siswa dengan konsep asrama. Pembelajaranya mencakup penguasaan akademis, penumbuhan karakter, kepemimpinan dan juga keterampilan hidup sehingga bisa menjadi agen perubahan demi memutus rantai kemiskinan.
Apakah Guru Sekolah Rakyat akan Diangkat Jadi ASN?
Pemerintah membatasi guru yang bisa melamar Sekolah Rakyat adalah guru-guru lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang telah mengikuti rangkaian rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 lalu.
Baca juga: Dirjen GTK: Guru Sekolah Rakyat akan Diseleksi dari Lulusan PPG
Kemensos menyatakan, guru yang lulus seleksi akan diangkat sebagai PPPK Jabatan Fungsional di Bawah naungan Kemensos. Benefit yang akan mereka terima selain gaji pokok, tunjangan profesi guru, tunjangan kinerja, serta pelatihan khusus.
Persyaratan umum
1. WNI yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Usia paling rendah 20 tahun dan berusia paling tinggi 45 pada saat ditetapkan sebagai bakal calon guru ;
3. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih;
