Jakarta -
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra (Kaisar KKSP) meninjau sekaligus menyalurkan bantuan untuk korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, hari ini. Kedatangan Kaisar KKSP disambut haru oleh masyarakat dan kepala dusun (Kadus) terdampak yang telah menghadapi musibah sejak Jumat lalu.
Sebelum meninjau lokasi, Kaisar KKSP menyempatkan diri mengunjungi korban yang dirawat.
"Iya sebelum ke lokasi, saya juga sempat ke RSUD Majenang menemui korban terdampak longsor, alhamdulillah kondisinya mulai membaik," ujar Kaisar KKSP dalam keterangan tertulis, Minggu (16/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di lokasi Kaisar didampingi oleh Kadus Cibuyut, Ryan Hermawan. Kaisar KKSP meninjau langsung area longsor yang berada di pinggir tebing. Hasil peninjauan ini memperkuat dugaan bahwa curah hujan tinggi dan kondisi lahan yang tidak stabil menjadi penyebab utama bencana.
"Barusan saya cek ke lokasi longsor diantar oleh Bapak Kadus Ryan. Memang landscape dari terdampak longsor ini berada di pinggir tebing. Silaturahmi ke Dapil kali ini sangat mengiris hati, banyak sekali cerita yang memilukan yang saya peroleh. Musibah yang terjadi di sini menjadi luka bagi kita semua," katanya.
Kaisar KKSP menyerukan doa bagi korban yang masih tertimbun dan hilang. Dia juga berharap korban yang belum ditemukan segera ditemukan.
"Masih ada saudara-saudara kita yang tertimbun. Saya memohon kepada rekan-rekan semua untuk mengirimkan doa untuk saudara-saudari kita yang tertimpa musibah," jelasnya.
Menanggapi harapan warga dan kendala yang ada, Kaisar KKSP memastikan bakal terus membantu proses pemulihan dan mitigasi ke depan. Sebelumnya, sejumlah warga terdampak berharap agar pemulihan dan mitigasi akibat bencana tersebut bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Untuk ke depannya, saya minta Pak Kadus membantu saya untuk mendalami apa yang menjadi kebutuhan warga, berkomunikasi dengan instansi yang saat ini sedang mengalami kendala," ungkapnya.
Sementara itu, Ryan Hermawan menyebutkan kerugian yang tercatat di Dusun Cibuyut sendiri meliputi 16 rumah terdampak dengan 9 unit diantaranya rusak berat.
"Selain itu, tercatat 200 KK mengungsi dari Desa Cibeunying, termasuk 6 KK dari Dusun Cibuyut," kata Ryan.
Ryan Hermawan menyampaikan kronologi kejadian, di mana belahan tanah sudah terlihat di dusun sebelah dua hari sebelum longsor besar. Namun tidak seluruh warga mengungsi.
"Kronologi yang saya dapatkan itu diawali dari dusun sebelah, ada tanah amblas sekitar kedalaman 2 meter, 20 meter dari Dusun Nagari ke Dusun Cibuyut. Sudah dilaporkan ke dinas terkait dan sudah dilakukan evakuasi, namun tidak seluruhnya mengungsi. Setelah dua hari dari temuan pertama, belahan semakin meluas," jelas Kaisar.
Sementara itu, seorang warga terdampak bencana alam, Dede Eropurnomo menyambut baik bantuan yang diberikan oleh Kaisar KKSP. Menurutnya, bantuan tersebut bisa bermanfaatkan bagi warga khususnya mereka yang menjadi korban bencana alam.
"Alhamdulillah, wasyukurillah. Kami sangat bersyukur, Pak. Sejak kejadian di hari Kamis malam Jumat paginya, tim Mas Kaisar sudah datang langsung mendirikan posko dan dapur umum," ungkap Dede.
"Bantuan dari Mas Kaisar betul-betul meringankan beban kita. Hari ini, alhamdulillah, Mas Kaisar datang langsung ke desa untuk melihat kondisi Masyarakat. Tadi Mas Kaisar juga bagi-bagi sembako dan bantuan tunai. Sama yang penting Pak tadi Mas Kaisar sama Bapak Kadus dan Pak Kades, mendengarkan langsung kebutuhan serta harapan warga yang terdampak," tutup Dede.
Tonton juga video "BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan"
(prf/ega)


















































