Andra Soni Tak Mau Atlet Muda Banten Kalah Mental: Fasilitas Harus Dilengkapi

Serang -

Gubernur Banten Andra Soni meminta peningkatan fasilitas di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Banten. Dia menekankan pentingnya perlengkapan yang memadai agar para atlet pelajar tidak kalah mental saat bertanding hanya karena fasilitas yang kurang dari lawannya.

Andra mengunjungi PPLP Provinsi Banten di Kota Serang, Kamis (22/5/2025). Dalam kunjungan itu, dia meninjau sejumlah fasilitas dan berdialog langsung dengan 72 atlet pelajar yang tengah berlatih di sana.

Kepada para atlet, Andra berbagi pengalaman pribadi saat dirinya masih menjadi atlet semasa SD atau SMP. Dia pernah mengikuti lomba renang tingkat nasional di Senayan, Jakarta, tapi merasa minder karena perlengkapan yang ia gunakan kalah jauh dari lawan-lawannya.

"Saya waktu itu di lintasan delapan dan diumumkan atlet dari lintasan satu sampai tujuh. Mereka tinggi-tinggi, pakai baju renang modern. Saya cuma pakai baju renang biasa. Mental saya langsung jatuh, kaki gemetar," kisah Andra.

Dia mengaku, setelah kalah dalam perlombaan tersebut, dirinya kehilangan semangat untuk melanjutkan karier sebagai atlet karena sudah terpengaruh secara mental.

"Mereka loncat melengkung, gayanya atlet profesional. Saya kalah dan setelah itu tidak mau lagi menekuni olahraga karena sudah kena mental," tambahnya.

Berdasarkan pengalaman pribadinya itu, Andra tak ingin atlet-atlet muda Banten mengalami hal serupa. Dia menekankan pentingnya dukungan berupa fasilitas, seragam, dan perlengkapan latihan yang baik untuk membangun kepercayaan diri atlet.

"Anak-anak Banten harus diberi seragam dan perlengkapan yang layak agar mentalnya terangkat. Kalau usulan itu masuk akal dan rasional, saya pasti setujui," ujarnya.

Dia mencontohkan DKI Jakarta yang kerap mendominasi kompetisi nasional. Menurutnya, selain fasilitas, faktor mental dan rasa percaya diri atlet juga sangat menentukan.

"Yang sering juara itu DKI. Kenapa? Karena fasilitasnya bagus dan atletnya percaya diri," tegas Andra.

Untuk itu, dia meminta Dinas Pemuda dan Olahraga serta Plh Sekretaris Daerah Provinsi Banten Deden Apriandhi agar memberikan perhatian lebih terhadap fasilitas dan kesejahteraan pelatih serta pengurus PPLP.

"Fasilitas harus dilengkapi. Pelatih dan pengurus juga perlu diperhatikan kesejahteraannya. Harus ada peningkatan secara menyeluruh," katanya.

Salah satu fasilitas yang menjadi perhatian Andra adalah alat fitnes. Dia berharap perlengkapan tersebut diperbarui agar sesuai dengan perkembangan zaman.

"Alat fitness-nya masih bagus, tapi bagus untuk zaman saya dulu. Sekarang harus yang digital. Psikolog juga penting, tapi tadi saya cek belum ada ruangannya. Padahal anak-anak ini masih sekolah, mereka butuh pendampingan psikologis," tutup Andra.

(aik/idn)