Jakarta -
Kasus kecelakaan maut yang melibatkan MSK (24), anak ASN pada Kementerian Pertahanan (Kemhan) masih diusut polisi. Terkini, pengemudi mobil berpelat dinas Kemhan itu ditetapkan sebagai tersangka.
"Iya sudah (tersangka)," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto kepada wartawan, Senin (27/1/2025).
Joko menjelaskan saat ini proses penyidikan masih dilakukan. Sementara untuk MSK masih dalam perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih penyidikan lah, intinya sudah naik tersangka. Sementara belum (tersangka diperiksa) karena masih dalam perawatan," terang Joko.
Kecelakaan terjadi pada Senin (20/1) pukul 01.30 WIB dini hari di Jalan Palmerah Dalam, Jakarta Barat. Dalam kecelakaan itu, termasuk MSK, ada lima orang yang mengalami luka.
Sehari kemudian, Selasa (21/1), seorang pria berinsisal TR yang merupakan pejalan kaki tewas dalam perawatan di RS. Polisi mengatakan saat ini sejumlah korban sudah dipulangkan dari RS.
"Tinggal 1 (yang dirawat di RS), penumpang Grab inisial ME. Untuk yang lainnya sudah pulang ke rumah," katanya.
"Untuk kondisi korban, itu bagian medis (yang berhak menjelaskan)," tambahnya.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan berawal saat mobil Kijang Innova yang dikemudikan MSK itu melaju dari arah utara menuju ke barat di Jalan Palmerah II, Palmerah, Jakbar. Sesampainya di lokasi, dia menabrak pejalan kaki berinisial TR (26) yang baru saja menurunkan barang di pinggir jalan.
MSK tak berhenti dan terus melaju hingga ke Jalan Palmerah Barat. Di sana, mobil yang dikemudikan MSK menabrak pengendara motor berinisial TN. Kendaraan terus melaju hingga adu banteng dengan mobil yang dikemudikan pria S.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu