Ada Prostitusi Sesama Jenis di Taman Daan Mogot, NasDem DKI Desak Pengawasan

3 hours ago 2

Jakarta -

Satpol PP mengamankan dua pria diduga terkait prostitusi sesama jenis di Taman Daan Mogot, Jakarta Barat. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino meminta pengawasan di setiap taman ditingkatkan.

"Pemprov memang sedang agresif memperluas taman, dan kami mendukung penuh visi itu, tetapi perlu diiringi penerangan yang baik, pengawasan yang memadai, dan desain ruang yang aman agar taman benar-benar menjadi ruang sehat untuk warga," ujar Wibi kepada wartawan, Minggu (16/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Legislator Fraksi NasDem itu yakin Gubernur Jakarta Pramono Anung menindaklanjuti masalah ini dengan segera. Dia juga mengingatkan masyarakat agar sama-sama menjaga fasilitas umum.

"Kami yakin Mas Pram akan menindaklanjuti hal ini dengan cepat, karena komitmen beliau sejak awal adalah menjadikan seluruh taman di Jakarta lebih terang, aman, dan layak digunakan semua warga tanpa pengecualian," katanya.

"Kami mengimbau warga agar ikut menjaga taman-taman kota dan tidak menyalahgunakannya untuk aktivitas yang meresahkan. Ruang publik milik bersama, jadi mari kita jaga agar tetap aman, nyaman, dan layak digunakan semua warga," tambahnya.

Pramono Janji Penerangan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan pemprov akan membenahi Taman Daan Mogot, Jakarta Barat, usai muncul dugaan praktik prostitusi sesama jenis dan kondisi taman gelap. Pramono berjanji taman itu akan dibuat lebih terang, aman, dan ramah warga.

"Daan Mogot termasuk yang akan kita prioritaskan untuk kita membuat taman itu menjadi lebih terang, terbuka, dan semua orang bisa memanfaatkan itu. Kemarin kan betul-betul kayak gelap gulita gitulah," kata Pramono di Jakarta Utara, Sabtu (15/11/2025).

Pramono menilai revitalisasi taman penting untuk memastikan warga nyaman beraktivitas, baik untuk olahraga, rekreasi, maupun sekadar melepas penat. Ia memastikan pembenahan akan dilakukan dengan cepat melalui kolaborasi berbagai pihak.

"Kita akan gunakan skema gotong royong, termasuk CSR. Kalau banyak yang bantu, revitalisasi ini bisa lebih cepat dan lebih luas," ungkapnya.

(azh/dhn)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |