5 Fakta Coran Tower di Bekasi Ambruk hingga Jatuh Korban Jiwa

1 week ago 14
Bekasi -

Pembangunan coran untuk penyangga tower musala Al-Aqsa di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi memakan korban jiwa. Coran ambruk hingga menimpa para pekerja.

Coran tersebut ambruk menimpa para pekerja yang sedang melakukan pekerjaan bekisting. Satu orang tewas dan lima orang lainnya terluka akibat insiden tersebut.

Korban tewas terjepit di antara reruntuhan bangunan. Posisi tower yang menjadi miring setelah coran itu roboh menyulitkan proses evakuasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kemarin malam, jenazah korban belum rampung dievakuasi. Proses evakuasi melibatkan tim Basarnas dan kepolisian serta ahli dengan mendatangkan alat berat (crane).

Pantauan detikcom di lokasi kejadian, Senin (27/1), crane tiba pukul 21.46 WIB. Setibanya crane, petugas Basarnas bersama dengan operator crane mempersiapkan evakuasi korban yang masih tertimpa coran beton.

"Jadi tadi dari rekomendasi Basarnas, jadi untuk safety itu kita evakuasi towernya dulu, dikurangi bebannya. Mengingat korban ini kan tertimpa betonnya, jadi khawatirnya kalau betonnya diambil langsung itu towernya jadi tidak kokoh berdiri dan bisa dimungkinkan bisa rubuh," ujar Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti, di lokasi kejadian.

Berikut fakta-fakta kejadian tersebut yang dirangkum detikcom, Selasa (28/1/2025).

1. Satu Orang Tewas dan 5 Dibawa ke RS

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mista Raya, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada pukul 10.00 WIB. Satu orang pekerja bernama Rustadi (43) tewas dalam insiden tersebut.

"Betul (satu orang tewas)," kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio Utama, saat dihubungi Senin (27/1).

Sementara itu, lima orang dilarikan ke rumah sakit karena terluka dan syok. Berikut daftarnya:

Korban luka:

1. Tarsum (43), luka sakit pada tangan bagian siku sebelah kanan dan syok
2. Karmad Suhendri (40)
3. Warsono (29) luka lengan sebelah kiri dan lutut sebelah kiri
4. Belin Satupa (30), luka di kepala atas sebelah kiri (enam jahitan) dan mengalami syok
5. Dedi (27), luka lecet pada kaki sebelah kanan dan mengalami syok.

2. Korban Tewas Terjepit

Satu orang dilaporkan tewas akibat insiden coran tower roboh di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Polisi mengungkap kondisi korban tewas tersebut terjepit reruntuhan.

"Mayatnya masih terjepit," kata Kukuh.

Kukuh mengatakan jasad korban saat ini masih berada di lokasi. Petugas butuh kehati-hatian untuk mengevakuasi jasad korban.

"(Jasad korban) di gedung. Dilemanya petugas kalau main ambil risiko tiang roboh," imbuhnya.


Baca selengkapnya di halaman selanjutnya

3. Kronologi Coran Ambruk

Coran bangunan tower di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat roboh dan menimpa sejumlah korban. Begini kondisi terkini di lokasi kejadian. (Maulani M/detikcom) Warga sekitar diminta menjauh dari radius 40 meter. (Maulani M/detikcom)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB pagi tadi. Awalnya para pekerja sedang melakukan pencopotan bekisting (triplek penadah cor).

"Menurut keterangan saksi Saudara Warsono, para pekerja awalnya sedang melakukan pencopotan bekisting (triplek penadah cor) bangunan tower di atas musala Al-Aqsa," kata Ade Ary dalam keterangannya, Senin (27/1).

Para pekerja sempat ngopi dan beristirahat. Selesai beristirahat, mereka kemudian melanjutkan pekerjaannya.

"Pada saat bekerja kembali terjadi ambruknya stacking yang menimpa para pekerja yang mengakibatkan adanya korban tertimpa 4 orang pekerja bangunan," imbuh Ade Ary.

Keempat korban saat itu langsung dilarikan ke RS Bella Kota Bekasi.

"(Keempat korban terdiri atas) tiga orang luka-luka dan 1 orang syok," imbuhnya.


4. Kondisi Tower Miring

Insiden ambruknya coran tersebut membuat kondisi tower menjadi miring. Polisi mengimbau warga untuk menjauhi lokasi radius 40 meter.

"Basarnas membantu evakuasi namun masih sulit, mengingat posisi tower miring dan membahayakan petugas," katanya.

Hingga malam ini, petugas masih berupaya mengevakuasi korban tewas. Proses evakuasi terkendala karena jasad korban tertimpa reruntuhan puing.

"Saat ini sedang proses evakuasi 1 korban meninggal di atas bangunan dan jenazah tertimpa beton," imbuhnya.


Baca selanjuntnya jenazah korban belum tervakuasi

5. Sekama Evakuasi

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana, di lokasi coran tower roboh di Bekasi, Senin (27/1/2025). Tim Basarnas ungkap skema evakuasi. (Maulani Mulianingsih/detikcom)

Hingga Senin, 27 Januari malam tadi, korban tewas belum dievakuasi. Tim SAR mengatakan diperlukan crane terlebih dahulu sebelum korban tewas dievakuasi.

"Dari pihak konstruksi dari vendornya juga ada yang memang ditugaskan untuk membongkar jadi barusan tadi dilihat untuk yang paling aman adalah tower itu dibongkar dulu," ucap Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Senin (27/1).

"Jadi kami setelah selesai tower tersebut dibongkar baru kami evakuasi korban yang tertimpa beton di bawah menara itu jadi kami tunggu dulu proses bongkaran dari tower tersebut," tambahnya.

Desiana mengatakan tower akan dibongkar oleh pihak vendor. Sedangkan tim SAR akan berfokus mengevakuasi korban yang saat ini masih tertimpa coran.

"Satu persatu besinya (tower) akan dicopot dengan berhati-hati ya, itu udah ranahnya dari vendor dan baru nanti tim SAR akan evakuasi korban begitu," tutur Desiana.

Desiana memperkirakan proses pembongkaran tower akan memakan waktu 6 hingga 8 jam. Waktu tersebut diperkirakan setelah crane datang dan tali pancang sudah terpasang.

"Nah, bongkar itu tadi estimasi sekitar 6 jam ya, 6 sampai 8 ya segera itu dimulai malam ini setelah crane datang," kata Desiana.

(mea/mea)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |